KEKELUARGAAN : Para anggota Paguyuban warga PDI Perjuangan Kecamatan Cipayung saat melaksanakan kegiatan rutin tiap dua minggu sekali yaitu kuatkan barisan dan konaolidasi. Foto: Irwan /Radar Depok. Paguyuban warga PDI Perjuangan Kecamatan Cipayung bergerak dibidang sosial. Seperti menolong warganya yang terkena musibah dengan urunan dana. Mereka juga tetap menjalankan konsoidasi serta amanah partai. Laporan : Muhammad Irwan Supriyadi /Radar Depok Seperti biasa setiap dua minggu sekali, masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Warga PDI Perjuangan Kecamatan Cipayung mengadakan pertemuan. Tujuan hanya satu, mempererat talis silaturahmi antar mereka. Tiap pertemuan diadakan tempatnya tepat di RT3/2, Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Cipayung itu mereka pasti mengunakan pakaian ciri khas yaitu merah dan hitam. Maklum mereka kader partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih, yang warna hitam dan merah. Sederhana dan keakraban terlihat saat mereka kumpul bareng giat rutin. Memang ini yang kita bangun dalam Paguyuban Warga PDI Perjuangan Cipayung, ungkap Pembina Paguyuban tersebut, Sariyo. Paguyuban ini sudah dibentuk semenjak dua tahun yang lalu oleh para kader PDI Perjuangan yang tinggal di kawasan Kecamatan Cipayung. “Tujuan hanya jalin keakraban dalam menjalankan amanah partai dan saling membantu sesama warga,  tetapi warga biasa artinya kami bantu, karena kami bergerak di bidang sosial,”ungkapnya. Karena bergerak dibidang sosial, lanjut Sariyo, setiap ada warga PDI Perjuangan yang terkena musibah dan perlu bantuan. Maka pihaknya urunan untuk menolong. Dananya dari para warga paguyuban ini. “Kegiatan kami sosial, tidak hanya itu arisan dan setiap pertemuan iuran uang Rp 5 ribu untuk kas, dan Rp 10 untuk konsumsi. Uang kas itu buat  mereka yang butuh bantuan.” katanya. (*)