Senin, 22 Desember 2025

Tengok Ervan, Fasilitasnya Manusiawi

- Jumat, 7 April 2017 | 07:30 WIB
BINCANG SANTAI: Wakil Walikota Pradi Supriatna, dan tiga anggota Komisi D DPRD Kota Depok, saat menengok salah satu teman sejawatnya, Ervan Teladan yang terjerat penyalagunaan narkoba di Rutan Kelas IIB Depok, Rabu (5/4). Wakil Walikota Pradi Supriatna, dan tiga anggota Komisi D DPRD Kota Depok: Supriatni, Rezky M. Noor, dan Qonita Lutfiah mengunjungi Ervan Teladan, Anggota DPRD Kota Depok, Rabu (5/4). Laporan : Muhammad Irwan Supriyadi /Radar Depok Ervan Teladan, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Depok kedatangan tamu istimewa, Rabu (5/4). Sendu selama mendekam di Rutan Kelas IIB Kota Depok, sedikit terobati. Ia bisa tersenyum. Meski kecut. Ervan merasa bahagia. Supriatni membenarkan hal tersebut. Kepada dirinya, Ervan mengaku merasa masih diperhatikan. “Kami ke sana bertiga dari Anggota DPRD Kota Depok. Juga ada Pak Wakil Walikota Depok,” kata Supriatni. Anggota Fraksi Golkar itu menceritakan, kondisi rutan saat dia berkunjung, sangatlah baik. Beralasan karpet merah. Ruangannya pun bersih. Ervan, kata Nani pangilan akrabnya, memberi nasehat. “Dia (Ervan) bilang kepada kita bertiga, ibu-ibu biar pada benar kerja jadi dewan. Perjuangkan aspirasi rakyat. Cukup saya saja yang seperti ini. Sudah bikin kecewa lembaga DPRD Kota Depok,” tuturnya. Kata dia, para napi bila dijenguk akan merasa senang. “Ada napi yang tidak pernah ditengok keluarganya sama sekali. Kasihan bu,” kata Nani menirukan Ervan. Intinya, musibah yang menerpa Ervan menjadi pelajaran buat para anggota DPRD Depok lainya. Tidak hanya itu juga, bagi masyarkat luar. “Jauhilah narkoba, karena buat menderita dunia akhirat,” katanya berpesan. Kunjungan ke rutan, tambahnya, setelah melaksanakan Rapat Paripurna dan tes urine mendadak di Gedung DPRD Kota Depok. Ervan dibawakan puluhan nasi bungkus dan minuman. Ervan begitu mencurahkan isi hati. Ia sedih karena belum pernah ditengok keluarga. “Pas ditengok, Ervan menangis terus. Karena ada yang masih memperhatikan kondisinya saat ini,” ujarnya. Nani pun mengacungi jempol dengan kondisi Rutan Depok. Namun begitu, masih ada yang kurang. Yaitu untuk hiburan para tahanan. Mereka butuh proyektor beserta layarnya untuk dijadikan bioskop mini. Tidak hanya itu, sarana olahraga seperti tenis meja dan perpustakaan juga perlu. “Pihak rutan rutan butuh itu. Buat para napi hiburan yang tidak dijenguk tiap minggunya oleh keluarganya. Supaya mereka tidak melamun dan murung sendirian, saya pun lihat suasana dan fasilitas disana sangat manusiawi sekali,” ungkapnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X