PANTAU: Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Depok, Nuroji saat memantau jalanya pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur DKI Jakarta di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 47, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. Foto:Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) menginturksikan, semua kader dan anggota legislatif Partai Gerindra untuk memantau tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur DKI Jakarta, yang berlangsung. Intruksi tersebut pun dijalankan oleh anggota legislatif dan pengurus Partai Gerindra Kota Depok, kemarin. Dewan Penasehat DPC Gerindra Kota Depok, Nuroji mengatakan, dirinya memantau pencoblosan di beberapa TPS yang berada di perbatasan antara Kota Depok dengan DKI Jakarta. Diantaranya di kawasan Jagakarsa, Ciganjur dan beberapa wilayah lainnya. “Ini merupakan instruksi dari Prabowo Subianto. Dimana, setiap anggota dewan yang berasal dari Partai Gerindra, untuk memantau  dan mengawasi pelaksanaan pencoblosan Pilkada DKI,” ungkap Nuroji. Lebih lanjut kata dia, tugas yang dijalankan bentuk dari langkah mengawasi dugaan adanya kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di TPS. Dari hasil pemantauannya di beberapa TPS, kata Nuroji, suara Anies-Sandi masih mengungguli Ahok-Djarot. "Di salah satu TPS yang kami pantau, perolehanya suaranya selisihnya  sedikit. Hasilnya suara Anis-Sandi bisa dikatakan unggul," katanya. Ia menambahkan, dari hasil perhitungan cepat atau quick count, pasangan Anis-Sandi meraih suara terbanyak hingga mencapai sekitar 60 persen. Sehingga, bisa dikatakan Anies-Sandi akan menjadi pemimpin DKI Jakarta untuk lima tahun kedepan. Tapi, untuk keputusan pastinya, harus menunggu pengumuman resmi dari KPU DKI Jakarta. Jadi, hasil dari quick count bukanlah hasil final. “Saya ingin, penghitungan suara di KPU tetap dikawal oleh para saksi kader Partai Gerindra,” tuturnya. Terpisah, Anggota Fraksi Partai Gerindra Kota Depok, Mohammad HB mengaku, bersukur atas hasil perhitungan suara cepat yang menyatakan kemenangan Anies-Sandi. “Saya bersyukur, Pilgub DKI Jakarta berjalan lancar dan kondusif. Semoga Jakarta semakin sejahtera yang berkeadilan,” ucap  Mohammad. Dia mengaku, di pemilihan Pilgub DKI Jakarta, dia ditugaskan melakukan pemantauan di kawasan Gandaria Utara, Jakarta Timur. Lokasi tersebut sama dengan lokasi yang dipantaunya di Pilgub DKI Jakarta putaran pertama “Putaran pertama dari tujuh TPS,  Anies-Sandi hanya menang dua TPS. Tapi, di putaran kedua ini, Anies-Sandi justru unggul telak di lima TPS, antara lain di TPS 35, 36, 37, 38 dan 39. Sedangkan TPS yang kalah di 40 dan 41. Saya pantau TPS 35 sampai 41 di Gandaria Utara,”  ungkap HB. (irw)