PENJELASAN: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman saat memberikan penjelasan usail melaksanakan Rakornas di Hotel Bumi Wiyata, belum lama ini. Foto:Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman menyatakan dirinya mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Keputusan ini, diambilnya terhitung sejak sekitar sebulan yang lalu. Sohibul Iman mengatakan, alasan dirinya mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus partainya, yakni PKS. Karena, ada beberapa agenda internal partai yang kemungkinan bisa bersamaan dengan jadwal kegiatannya di DPR RI. “Saya sudah mengajukan pengunduran diri, terakhir saya dapat kabar sudah sampai ke Presiden, Joko Widodo. Tapi saya belum tahu kabar selanjutnya. Sampai sekarang masih menunggu, jadi saya belum berhenti sebagai anggota DPR RI,” kata Iman usai melakukan pertemuan dengan ribuan kader PKS di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji,  Minggu (16/4). Keputusannya tersebut, sudah dimusyawarahkan dengan Badan Pekerja Majelis Syuro PKS. Dan dari musyawarah tersebut, keputusannya pun telah disetujui. Dengan keputusannya tersebut, dirinya yakin bisa mencapai target-target partainya, sesuai dengan keputusan di Musyawarah Nasional PKS, serta mengawalnya secara penuh. “Mundur jabatan adalah hal yang biasa, tidak perlu dibesar-besarkan, kita engga ngoyo,” katanya. Selain itu, mengenai isu kalau dirinya akan maju dalam bursa pencalonan Gubenur Jawa Barat di tahun 2018, Sohibul tidak membahas secara mendalam. Dirnya, berkilah akan fokus untuk agenda partai yang akan menjalani banyak pilkada di tahun 2018. “Tahun depan, ada 171 pilkada, 17 di tingkat provinsi dan sisanya tingkat kabupaten dan kota,” jelasnya. Dirinya pun menjelaskan, untuk agenda partainya di tahun ini masih terfokus dengan Pilkada DKI Jakarta. Setelah itu, baru dirnya akan memfokuskan ke pilkada yang berlangsung di tahun 2018, yang salah satunya adalah Pilgub Jawa Barat. “Ini (Pilgub Jakarta) sangat menentukan untuk wilayah lain, termasuk Jawa Barat dan Jawa Timur, yang merupakan agenda besar PKS di tahun 2018,” ungkapnya. (irw)