Senin, 22 Desember 2025

Dukung Pemkot Depok, Manfaatkan Pasar Online

- Jumat, 21 April 2017 | 08:00 WIB
EKSIS: Para pelaku usaha di Kota Depok saat ikut Festival UMKM Depok, kemarin. Foto: Irwan /Radar Depok. KEMARIN, para komunitas pengusaha di Kota Depok ikut serta dalam acara festifal UMKM Kota Depok di Balai Kota Depok. Dalam giat itu, para kelompok mendukung Pemkot Depok mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan pasar online. Laporan: Muhammad Irwan Supriyadi /Radar Depok DALAM hal usaha, yang ada dipikirkan adalah bagaimana barang yang dijual itu laku dan terkenal oleh banyak kunsumen. Maka dari itu, bentuk gerak pemasaranya adalah dengan memperkenalkan produk ke para konsumen dengana mengikuti zaman saat ini. Pemkot Depok mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan jaringan internet untuk memasarkan produk. Sehingga produknya akan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sebab, pemasaran melalu online mudah diketahui. Pegusaha yang menjadi peserta stand Festival UMKM Depok, Kieki Niediawan mengaku ikut giat ini karena ingin membritahukan bahwa produk yang dijualnya bisa diketahu warga Depok. Produk yang dia produksi yaitu Abon Tuna Ayumi 93. Dia pun memanfaatkan online untuk penjualnya ke konsumen, sampai kini produk olahan rumahan tersebut juga telah dipasarkan hingga ke luar negeri. Dari hasil menjula online itu, dalam seminggu menghabiskan ikan tuna 10-40 kilogram. Produk yang ditawarkannya berupa kemasan plastik 90 gram dengan tiga varian pilihan rasa original, hot, dan galau. "Saya berharap bisa terus kembangkan usaha ini. Apalagi, kita dalam perijinan juga dalam proses,"harapnya. Pemanfaatan dunia maya menurut dia, dalam berkomunikasi dan transaksi sudah menjadi hal yang lazim. “Untuk itu, pemasaran melalui sosial media atau di dunia maya menjadi nilai tambah bagi perluasan pangsa pasar. Dan mendukung Pemkot mendorong para pelaku usaha di Kota Depok untuk memanfaatkan internet mengembangkan usaha,” pungkasnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Depok, M Fitriawan mendorong agar pelaku usaha memasarkan produknya lewat dunia maya. Pasalnya, dengan meluaskan sayap pemasaran akan memberikan dampak positif pada usahanya. "Kita ingin agar para pelaku usaha ini menggunakan dunia maya dalam pemasaran dan promosi produknya," ujarnya seusai acara Festival UMKM Depok. Saat ini terdapat 150 ribu UMKM dan usaha mikro sebanyak 950 yang sedang mengurus perizinannya. Jenis usaha berupa kuliner, fashion, craft dan lainnya. Pihaknya juga telah memiliki binaan UKM yang dipasarkan di dunia maya seperti: UMKM Centre dan lainnya. Beragam upaya untuk mendorong pelaku usaha menggunakan online, diantaranya dengan pelatihan penggunaan sosmed untuk pemasaran, workshop dan lainnya. "Biasanya, untuk pemasaran lewat online hari libur semakin ramai pemesannya. Ciri khas dan andalan produk dari Depok lebih kepada khas Betawi seperti dodol, olahan belimbing, batik Depok dan lainnya. Tentunya, dengan memanfaatkan pemasaran online akan sangat membantu," terangnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X