Senin, 22 Desember 2025

Gempita: Pembubaran HTI Langkah Tepat

- Jumat, 12 Mei 2017 | 09:35 WIB
PEMERINTAH BUBARKAN HTI: (Dari kiri) Jamintel Adi Toegarisman, Menkumham Yassona Laoly, Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat memberi keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (8/5). Pemerintah membubarkan organisasi kemasyarakatan berbasis agama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam rangka merawat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Foto: Imam Husein /Jawa Pos. RADAR DEPOK.COM - Langkah Pemerintah membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dinilai sebagai keputusan tepat. Ketua Dewan Pembina Gerakan Marhaen Pembela dan Cinta Tanah Air (Gempita), Totok Sardjono, menyebut jika kebijakan ini sewajarnya disikapi positif. “Ini bentuk tanggungjawab pemerintah untuk menjaga keutuhan NKRI. Semua pihak harus sadar bahwa ancaman memecah-belah bangsa kian nyata,” ujar Totok kepada Radar Depok, kmarin. Towels-sapaannya-mengatakan, pembubaran HTI menjadi sebuah keniscayaan. Artinya, sedari awal ormas ini sudah bertolak belakang dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Yakni, berpijak pada Pancasila sebagai nilai-nilai dasar bernegara dan berbangsa. “Bukan hanya HTI saja. Ini menjadi peringatan bagi semua ormas, kelompok masyarakat, atau siapapun, bahwa NKRI dan Pancasila adalah harga mati yang tak bisa ditawar,” tegas dia. “Kalau memang bertentangan, silakan bubar. Jangan pernah menggerogoti pondasi bangsa. Mereka sudah berdarah-darah berjuang demi tegaknya NKRI,” sambung Towels. Gempita sendiri, kata Towels, akan terus menyosialisasikan betapa pentingnya pemahaman Pancasila. Termasuk mengimplementasikannya ke dalam kehidupan bermasyarakat. “Gempita siap menjadi garda terdepan menjaga marawah Pancasila dan NKRI,” tutup dia. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X