Senin, 22 Desember 2025

Pradi: Berharap Habis Lebaran

- Rabu, 17 Mei 2017 | 08:46 WIB
PANTAU PASAR: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, disela sidak ke salah satu pasar tradisional di Kota Depok. Foto:Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Menyikapi keluh kesah dari para pedagang Pasar Kemirimuka, yang dalam waktu dekat bakal kena gusur. Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, meminta kompensasi agar pelaksanaan pengosongan pasar, dilaksanakan pasca Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. "Saya sangat berharap. Bicara dari sisi kemanusiaan agar pelaksanaan penggusuran dilakukan sesudah Lebaran,” ungkapnya kepada Radar Depok, kemarin. Jika memang tetap dilakukan (pengosongan) sebelum Lebaran, Pradi mengatakan bila mungkin akan berdiri paling depan (pasang badan). “Masa sih tidak ada toleransi sama sekali. Kan mau Lebaran. Orang mau cari nafkah. Mohon maaf, saya bukan lagi mencari moment untuk kepentingan saya. Saya Wakil (Wakil Walikota Depok) disini. Saya harus berpihak kepada masyarakat saya,” tegasnya. Menurutnya, puasa dan Lebaran menjadi momentum bagi para pedagang untuk mengais rezeki. Dirinya pun tidak mengetahui, bila nanti setelah dikosongkan, keperuntukan lahan Pasar Kemirimuka. "Diharapkan jika memang mau melakaanakan penggusuran bisa dilakukan setelah Lebaran," beber Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok itu. Lebih lanjut, dia ingin bertemu dengan pihak PT Petamburan Jaya (pemenang hak atas lahan Pasar Kemirimuka), meski memang ia telah mendengar sudah ada perintah eksekusi. "Kami pun berharap para pedagang bisa direlokasi. Tapi tunggu arahan dari Walikota Depok. Janganlah digusur. Ini kan mau Lebaran," ungkapnya. Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hermanto, menuturkan bahwa pihaknya akan memangil Dinas Perdagangan dan Industri Kota Depok untuk membicarakan masalah Pasar Kemirimuka, termasuk yang terpenting ihwal nasib para pedagang. Sebelumnya, Komisi B sudah mengirim surat pemanggilan. Hermanto juga akan menayakan persoalan status aset lahan Pasar Kemirimuka dengan Badan Keuangan Daerah Kota Depok. "Bila akan digusur, kami akan tekankan ke dinas. Mau dikemanakan para pedagang pasar ini. Kami minta tolong direlokasi," tandas Politisi PDIP itu. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia, Komisariat Pasar Kemirimuka, Karno Sumardo, menegaskan pedagang Pasar Kemirimuka akan siap melawan pelaksansaan pengosongan atau penggusuran. “Kalau digusur atau dilakukan pengosongan kami dan pedagang lainnya akan melakukan perlawanan untuk mempertahankan lokasi Pasar Kemirimuka,” ungkap Karno. Kata dia, rencananya sebanyak 4000 pedagang akan turun guna menghentikan rencana tersebut. “Apabila benar dikosongkan, maka pedagang pasar akan konsentrasi melawan eksekusi,” pungkasnya. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X