KHUSYUK: Peserta khataman Alquran sedang khusyuk membaca kalam Ilahi. Foto: Irwan /Radar Depok. Selama bulan suci Ramadan. Majelis Taklim Nurul (MT) Mubtadiin Bojong Pondok Terong, Cipayung, menggelar khataman Alquran, sembari berkeliling musala dan majelis taklim sekitar Bojong Pondok Terong. Laporan : Muhammad Irwan Supriyadi /Radar Depok Bacalah Alquran, yang pasti akan diganjar pahal besar oleh Allah SWT. Lebih-lebih saat Ramadan seperti saat ini. Pahalanya akan berkali lipat. Banyak kaum muslimin sampai menginap di masjid guna memperdalam bacaan Alqurannya. Seperti halnya dilakukan Majelis Taklim Muntadin, di Kelurahan Bojon Pondok Terong, Cipayung. Mereka melakukan khatama Alquran dengan cara berkelilìng dari musala, masjid, dan majelis taklim se-Kelurahan Bojong Pondok Terong. Pengasuh Majelis Taklim Mubtadiin, KH Hariruddin, mengungkapkan para pesertanya adalah santri yang mengaji di tempat pengajiannya. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar. "Ini adalah kegiatan yang baik bagi remaja atau ABG di bulan suci Ramadan. Apalagi, kita sendiri mengerti bagaimana kondisi anak kita saat ini diluar sana (pengaruh negatif-red). Tentunya, selain sebagai pembelajaran juga ajang pembentukan,"ujarnya. Menurutnya, selama bulan puasa terdapat beberapa titik musala dan majelis taklim yang menjadi tempat tujuan untuk khataman Alquran. Biasanya khataman Alquran ini yang biasa dilakukan pada malam Jumat dan hari biasa. Dalam setiap khataman Kalam Ilahi ini, lanjut dia, sedikitnya 50 orang ikut. "Khataman Alquran adalah bagian dari ibadah. Tapi juga, bagian dari pembentukan karakter generasi muda agar terbentuk menjadi akhlak yang mulia di kemudian hari," paparnya. Sementara itu, salah satu penyelenggara Ustad Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa peserta dari kegiatan khataman Alquran tersebut adalah santri yang telah diwisuda khatam Alquran sebelum puasa. Menurutnya, untuk memanfaatkan dan mengamalkan ilmu membaca Alquran dijalankan kegiatan khataman di musala dan majelis taklim. Selain khataman, lanjutnya, juga diakan pengajian kitab kuning. "Kita berharap agar kegiatannya menjadi ibadah dan kelak menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat. Tentunya, membumikan Alquran di bulan suci Ramadan," harapnya. (*)