DIBUKA: DPC PKS Beji saat menggelar kegiatan sanlat dan pelatihan entrepreneurship, kemarin. Foto: Irwan /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM – DPC PKS Beji memiliki sejumlah agenda positif dalam mengisi waktu di Bulan Ramadan. Selain menghelat pesantren kilat (sanlat), mereka juga memberi pelatihan entrepreneurship bagi kader dan masyarakat umum. “Kami adakaan sanlat diikuti total 100 anak dan pelatihan kewirausahaan (entrepreneurship). Tiap Karang Taruna kelurahan mewakili lima orang. Jadi semuanya ada 30 orang yang ikut,“ ungkap Ketua DPC PKS Beji, Bima Pamungkas, kepada Radar Depok, kemarin. Bima mengatakan, kegiatan ini memang sudah direncanakan, jauh sebelum Ramadan tiba. Khusus sanlat, diurus oleh Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) “Mereka mempersembahkan acara sanlat dengan tema 'Keajaiban Sains Dalam Al Quran',” jelas Bima. Ia mengatakan, tujuan acara ini salah satunya mendekatkan anak-anak kepada Alquran, sehingga tumbuh rasa cinta kepada kitab suci umat muslim tersebut. “Sedangkan acara pelatihan kewirausahaan dipengang oleh panitia Ansyithoh Ramadan DPC PKS Beji,” katanya. Bima di kesempatan acara kegiatan sanlat, memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada peserta yang sudah memiliki hafalan Alquran 24 juz dan 9 juz. Dia memberikan hadiah langsung kepada anak yang hafal Alquran. Lebih lanjut, dia mengatakan lagi, inti dari acara sanlat ini  adalah mengenalkan Alquran melaui sains. Salah satunya dengan percobaan bagaimana mengendalikan air dalam botal air mineral agar tidak tumpah. Lalu, anak-anak juga diajak untuk bereksprimen membuat roket mini soda. Dalam bereksperimen mereka melakukannya berkelompok dan dipandu oleh masing masing pendamping, kemudian anak-anak meluncurkan roket karya masing masing. “Mereka  senang sekali  melakukannya,” katanya. Lalu diacara tersebut juga, dilanjutkan dengan kisah Nabi Idris yang gemar mencari ilmu dan memilki kecerdasan untuk berkarya dan beramal shalih. “Acara ini berlangsung atas kerjasama SPKK Beji dengan Tim Quranic Science Club (QSC) hingga pukul 12:00 WIB,” katanya. (irw)