Senin, 22 Desember 2025

Trans Depok Solusi Kemacetan 

- Rabu, 7 Juni 2017 | 08:21 WIB
Poltak Hutagol
Wakil Ketua Pemenang Pemilu DPD Partai Golkar Kota Depok RADAR DEPOK.COM - Melihat kondisi caru-marut kemacetan di Kota Depok, tentu perlu adanya solusi dan inovasi. Termasuk inovasi moda trasportasi. Wakil Ketua Pemenang Pemilu DPD Partai Golkar Kota Depok, Poltak Hutagaol, memiliki ide untuk Pemerintah Kota Depok, guna memiliki moda trasportasi yang aman, nyaman, dan murah. Caranya, membentuk Trans Depok. "Sudah saatnya Kota Depok memiliki moda trasportasi yang baik bagi warganya," kata Poltak, kepada Radar Depok, kemarin. Trans Depok sebagai alternatif lain penunjang maju trasportasi di Depok, kata Poltak, bisa dilakukan oleh pemerintah kota ini bila ada keinginan dari pihak esekutif memajukan moda trasportasi di Kota Sejuta Belimbing ini. Lebih lanjut dia mengatakan, bila Trans Depok diterapkan bisa  mengunakan jenis kendaraan bus ukuran tiga perempat (engkel) dengan kapasitas 28 penumpang. "Pemkot bisa menyediakan beberapa bus engkel ini. Nanti rutenya dibagi menjadi dua route A dan B," tutur Poltak. Pembangian route A, lanjut Poltak menyarankan, awal dari kantor Walikota Depok ke arah utara melalui Jalan Margonda menuju Perempatan Universitas Indonesia, lalu belok ke kanan arah Kelapa Dua melalui Komjen M Yasin, terus ke Pertigaan Pal, belok kanan ke Jalan Raya Bogor, dan seterusnya ke arah selatan sampai ke Simpangan Depok. "Dari lampu merah ke arah Jalan Tole Iskandar, terus ke barat menuju ke Jalan. Siliwangi, belok kanan pas ada lampu merah arah kantor walikota, demikian seterusnya," bebernya. Lalu tambah dia, untuk route B sebaliknya bisa dimulai dari kantor walikota ke arah Jalan Siliwangi menuju Jalan Raya Bogor. "Nanti tembusanya bisa ke Jalan Juanda atau Margonda lewat Jalan M Jasin," katanya. Moda transporasi ini tambah Poltak, bisa terintergrasi dengan Bus Transjakarta yang di Jalan Margonda, Raya Bogor, dan Universitas Indonesia. Lalu, Bus Damri ke Bandara Soekarno-Hatta yang di Jalan Margonda dan Jalan Raya Bogor, dan dark stasiun kereta Depok Baru dan Pondok Cina. "Tarifnya bisa ditekan murah, bisa Rp 5 ribu. Semoga, Trans Depok ini dapat membantu Pemda Kota Depok dalam mengurangi kemacetan yang ada di Kota Depok. Ini saya pribadi memberikan solusi dan masukan saja," ungkap Poltak. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X