Senin, 22 Desember 2025

DPC Kwartab JJB Saling Memaafkan

- Senin, 3 Juli 2017 | 08:15 WIB
MEMAAFKAN : Keluarga besar DPC Kwartab Jakarta, Jawa Barat, dan Banten saat melaksanakan giat halal bihalal di Seketariatnya di RT02/3, Kelurahan Depok, Pancoranmas, Sabtu. Foto:Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - DPC Kerukunan Warga Tanjung Balik (Kwartab) Jakarta-Jawa Barat-Banten (JJB), mengelar halal bihalal di Sekretariatnya, di RT02/03, Kelurahan Depok, Pancoranmas, Sabtu (1/7). "Halal bihalal ini tiap tahun dilaksanakan. Kecuali program pulang bersama, yang dilakukan tiap tiga tahun sekali. Di tahun 2016 lalu kami pulang kampung ke Tanjung Balik, Kabupaten Solo, Padang," ungkap Ketua DPC Kwartab Jakarta-Jawa Barat-Banten, Martias, kepada Radar Depok. Halal bi halal, kata Martias, sebagai bentuk memperkuat tali silaturahmi antar anggota yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. "Inti dari giat ini untuk membangun Kwartab yang harmonis," kata dia. Martias pun menambahkan, Kwartab ini sudah dibentuk pada 1963 tahun lalu yang pusatnya di Jakarta kala itu. Namun di 1979, paguyubang ini dialihkan ke Kota Depok. Dari tahun ketahun, sambung dia, kini sudah ada 16 cabang di seluruh Indonesia, termasuk di luar negeri yaitu di Malaysia. "Semenjak pindah di Depok, Kwartab ini berkembang pesat, sekarang pusatnya (DPP) ada di Padang, Tanjung Balik," bebernya dia. Tujuan dibentuk Kwartab sambung dia, yakni silaturahmi antar warga Minang, khususnya dari Tanjung Balik ini kuat dan saling tolong menolong. Terlebih, kata dia lagi, Kwartab ini dibentuk dari para orang terdahulu yang lebih awal merantau di pulau Jawa. "Kini kami sudah memiliki yayasan Usantun Hasanah yakni MTQ dan TPA, dan tiap bulan selalu digelar pengajian dan sudah memiliki koperasi. Terlebih sekarang warga Kwartab ada 225 kartu keluarga dengan ditotalkan ada 975 jiwa, dimana yang tinggal di Depok ada 602 jiwa," bebernya. Sesepuh Kwartab, Kasalari Paliyang, mengucapkan banyak terimasih atas kehadiran anggota atau warga Kwartab yang tersebar di tiga provinsi di acara halal bihala. "Kami wakili pendahulu yang hadir, berharap jangan memutuskan silaturahmi dan acara ini harus terus dilaksanakan. Kecuali ada pulang bersamo. Kami yang lebih tua terus mendokan,"ungkap Kasalari. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X