RADAR DEPOK.COM – Rencana Pemkot Depok untuk membuat alun-alun, sepertinya mulai terlihat progresnya. Diketahui, pemerintah telah membeli lahan alun-alun di kawasan Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, dengan luas sekitar 3,5 hektar. Hal itu juga dibenarkan Walikota Depok, Mohammad Idris, yang menyatakan bahwa lahan untuk alun-alun sudah dibebaskan. "Sudah dibebaskan lahan untuk alun-alun di GDC. Tinggal pembangunan fisik," ucap Idris saat menghadiri halal bihalal DPC PKS Limo, Minggu (16/7). Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab HM, membenarkan pembelian lahan yang diperuntukan untuk alun-alun. Harga pembelian lahan alun-alun itu sebesar Rp100 miliar yang sebelumnya dianggarkan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok. "Rp 100 miliar harganya. Lebih jelas luasnya saya tidak tahu," kata Mazhab saat ditemui di DPRD Kota Depok. Untuk dana pembangunan fisiknya, sambung dia, sudah diajukan ke Bangar DPRD Kota Depok, yang diproseksikan akan dibangun 2018 mendatang. "Sudah dimasukan anggaranya. Kurang jelas berapa jumlahnya," kata Politikus PPP itu. Anggota Komisi C DPRD Kota Depok, Sri Utami, juga membenarkan lahan alun-alun sudah dibeli dengan seluas sekitar 3,5 hektar di GDC. Namun, untuk anggaran pembangunan alun-alun diperkirakan akan dibahas tahun depan. "Pembahasan pembangunan fisik tahun depan sekalian pemabahasan dananya," tutur Politikus PKS itu. Ia menambahkan, terpenting adanya alun-alun di Kota Depok bisa menambahkan ruang terbuka hijau (RTH) di kota ini. "Intinya alun-alun ini harus menjadi tempat RTH. Dan prisip saya harus ada ruang sosial atau ruang untuk keluarga yakni anak-anak untuk bermain," katanya. (irw)