Senin, 22 Desember 2025

Tolak Paham Radikal dan Terorisme

- Rabu, 2 Agustus 2017 | 09:00 WIB
RADAR DEPOK.COM - Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)  Kota Depok menegaskan menolak keras paham radikalisme, aksi terorisme, dan narkoba. "LDII menolak keras segala tindakan yang bertentangan dengan Pancasila, seperti paham radikalisme dan teroris. Aksi tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Islam mengajarkan kebaikan. Islam adalah rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam. Jadi, paham yang mengedepankan kekerasan jelas bukan Islam," ungkap Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok, Imam Turidi. Pria yang akrab disapa dengan sebutan IT ini menyampaikan penolakan terhadap paham radikalisme dan teroris sejalan dengan apa yang telah disampaikan pengurus LDII pusat saat gelaran pertemuan ormas dengan Presiden Joko Widodo. "Komitmen ini juga sudah disampaikan oleh Ketua Umum LDII Abdullah Syam kepada pemerintah. Jadi, komitmen ini dipegang teguh oleh seluruh pengurus LDII se-Indonesia," pungkasnya. Lebih lanjut diutarakannya, komitmen ini dibuktikan dengan pemasangan pengumuman penolakan ajaran radikal dan teroris di pondok-pondok pesantren yang dikelola LDII. "Dalam catatan LDII, tidak ada anggota kami yang sampai ikut dalam gerakan radikal apapun. LDII sudah memberi pemahaman tentang 10 kriteria aliran sesat sehingga anggota sudah paham dan jelas," tuturnya. Saat bertemu Presiden, lanjutnya, LDII juga menyampaikan dukungan terkait revolusi mental. LDII juga memiliki lima pilar yang ditulis dalam satu buku diserahkan pada Jokowi. Itu merupakan kontribusi LDII terhadap kebijakan pemerinta. LDII juga melaporkan kegiatannya terkait revolusi mental, seperti peningkatan kualitas SDM dari mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai mahasiswa. LDII juga punya lembaga formal dan informal. Anggota LDII dibentuk menjadi insan yang secara pribadi memiliki kejujuran, memiliki sifat amanah, kerja keras. "Kami menanamkan perilaku dan pola hidup hemat, sederhana, memiliki akhlaqul karimah, memiliki ilmu, keterampilan. Kemudian secara sosial dia bisa membentuk teamwork yang rukun, kompak, dan kerja sama yang baik," katanya. Terkait narkoba, IT menegaskan bahwa LDII ikut berperan serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Salah satunya bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok mengadakan penyuluhan sekaligus deklarasi anti narkoba. "Narkoba sangat berbahaya dan mengancam kehidupan generasi muda karena narkoba bisa merusak masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, LDII sangat mendukung upaya pemberantasan narkoba," tegasnya.(irw). 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X