TINJAU: Rombomgan Komisi IV DPRD Jawa Barat, saat meninjau kondisi terakhir TPA Lulut-Nambo, pekan ini.
RADAR DEPOK.COM - Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab HM, mengatakan jika pembuangan sampah Kota Depok ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Lulut-Nambo memang sudah seharusnya. Bahkan harus segera. Ini merujuk kondisi TPA Cipayung yang sudah tak lagi bisa menampung banyaknya volume sampah.
"Depok membuang sampah ke TPA Nambo, merupakan suatu keharusan," ucap Mazhab, kepada Radar Depok, kemarin.
Pihaknya pun mendukung langkah Komisi IV DPRD Jawa Barat, yang siap mendorong Kota Depok untuk bisa membuang sampah ke Nambo di 2018. "Intinya Depok harus membuang sampah ke luar," tegasnya.
Dari itu, dia menyarankan kepada Pemkot Depok untuk mempersiapkan alat penunjang pengangkutan sampah. Seperti mobil dengan muatan besar. Sebab, jarak tempuh dari Depok ke TPA Nambo cukup jauh.
"Pemkot harus menambah truk untuk mengangkut sampah. Karena kendaraan pengangkut sampah yang ada belum memadai," tukasnya.
Politikus PPP itu menilai, bila pemkot tidak menambahkan armada pengangkut sampah, akan berdampak pada penumpukan sampah di Kota Depok.
Selain itu, Depok jug perlu menambah keberadaan Unit Pengolahan Sampah (UPS) di tiap kelurahan. Sehingga sampah tak melulu harus berakhir di TPA, melainkan bisa diolah menjadi pupuk. "Kalau seperti itu, tidak ada lagi penumpukan sampah," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmat, berjanji akan mengusahakan untuk Pemerintah Depok, bisa membuang sampah ke TPA Regional Lulut-Nambo di 2018.
"Kami Komisi IV sudah ke lokasi, melihat kondisinya dan keterangan bahwa TPA Nambo diprediksi pada 2019 tahapan finising," ungkap Hasbullah.
Meski begitu, Hasbullah menyarankan kepada Pemerintah Kota Depok untuk segera mungkin membuat surat permohonan ke Gubernur Jawa Barat untuk mengajukan pembuangan sampah di TPA Regional Lulut-Nambo di 2018.
Senada dengan Mazhab. Politikus PAN ini berujar, bila ingin membuang sampah ke Nambo, perlu dipersiapkan alat penunjang secara matang. Ini menyoal ketersediaan truk sampah. Kembali lagi, karena jarak ke Nambo cukup jauh. Dia menyarankan lagi, Pemkot Depok harus membeli kendaraan truk besar.
"Sistem pembuangan sampah di TPA Cipayung sudah tidak pantas lagi. Segera buat surat permohonan ke gubernur, nanti saya bantu, paling tidak 2018 sudah buang sampah di Nambo," bebernya.
Terpisah, Kepala UPT TPA Cipayung, Iyay Gumelar, menyebut bahwa umur TPA Cipayung tak lagi lama. Diprediksi, tempat pembuangan sampah itu pada akhir tahun ini, sudah tidak bisa menampung lagi.
Setiap hari, sampah yang masuk ke TPA Cipayung sebanyak ada sekitar 700 ton. Jadi bila satu bulan, mencapai 21.000 ton.
“Kondisi sekarang sampah di TPA Cipayung sudah 25 meter tingginya,“ jelasnya.
Iyay menyambut baik langkah pihak Komisi IV DPRD Jawa Barat membantu segera mungkin pembuangan sampah ke TPA Regional Lulut-Nambo di Kabupaten Bogor.
Tentunya ia menyakini armada pengangkut sampah sudah siap untuk mengangkut sampah. Karena armada yang dimiliki Pemkot Depok kurang lebih 120 unit. “Kalau truk besar, ada empat unit,” pungkasnya. (irw)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB