GIAT PEDULI: Giat yang dilakukan lembaga zakat Dompet Dhuafa di Kota Depok, kemarin. Foto : Irwan/Radar Depok Lembaga zakat Dompet Dhuafa di Kota Depok mengelar bakti sosial untuk kemanusiann. Mereka mengalang dana untuk bantuan rakyat Palestina. Laporan: Muhammad Irwan Supriyadi/Radar Depok Palestina. Negara yang terletak di semenanjung Timur Tengah dengan mayoritas penduduk beragama Muslim ini, sudah lama tak bisa hidup tenang. Peperangan selalu melanda. Mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Mayoritas tak berdosa. Ada juga korban anak-anak yang jatuh. Puluhan tahun, rakyat Palestina hidup dibawah Israel. Mereka sudah terbiasa hidup di tengah konflik. Desingan peluru dan dentuman bom menjadi hal lumrah. Biasa saja. Toh setiap hari, ada saja yang mati. Satu yang pasti, mereka masih menjaga Masjid Al Aqsa, salah satu masjid suci umat Islam. Itu lah sepenggal penjelasan dari Manager Event Kreatif Dompet Dhuafa, Refia Ardhiana, di acara pengalangan dana untuk suadara umat Muslim di Palestina. “Kami galang dana dengan mengadakan konser cinta bagi rakyat Palestina,” bebernya. Dari berbagai kejadian konflik di sana, banyak negara-negara di Dunia langsung merespon atas tragedi kemanusiaan yang menimpa masyarakat di Palestina. “Tidak sedikit juga yang menjadi korban dari kalangan anak-anak dan kaum perempuan,” bebernya0. Beberapa aksi di sejumlah negara sebagai bentuk aksi simpati yaitu mengirimkan doa hingga mengirimkan bantuan logistik. Akhir-akhir ini, sambung dia, juga dikejutkan oleh kebijakan, peraturan, dan batasan-batasan terhadap ibadah yang dilaksanakan oleh Rakyat Palestina di Masjid Al Aqsa. Lokasi itu, sebuah tempat suci yang diagungkan oleh tiga agama terbesar di Dunia, salah satunya Islam. “Aksi penggalangan tersebut akan kami donasikan untuk rakyat Palestina yang telah berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga kesucian Masjid Al Aqsa”, tambah Refia. Dalam aksi simpati untuk kemanusiaan ini, kata dia, mengajak para artis seperti Ihsan Tarore, Bang Is (Payung Teduh) untuk mendukung kegiatan ini. Lalu acara ini, diharapkan antusias serta menggugah masyarakat baik komunitas maupun masyarakat umum. “Untuk berdonasi atas krisis kemanusiaan yang terjadi terhadap rakyat Palestina,” tutupnya. (*)