RENDAH HATI: Wakil Walikota Depok yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, saat menyapa warganya. Ia tak sungkan sampai harus mencium tangan. Foto : Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, nampaknya belum bisa menerima langkah PKS yang sudah mengusung pasangan Deddy Mizwar – Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Bahkan pasangan ini diklaim sudah mendapat restu PKS-Gerindra. Inilah yang oleh Pradi, terasa masih ada ganjalan. Sebab, kata Pradi, partainya masih tetap memegang teguh hasil Rapimcab dan Rapimda Partai Gerindra. Adapun keputusannya, mengusung Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, sebagai calon gubernur. Karena sedari awal, partai berlambang Burung Garuda ini menginginkan ada kader internal yang dapat bertarung langsung di Pilgub Jabar. “Masih jadi pegangan (hasil Rapimcab/Rapimda). Kami menginginkan kader (internal) yang maju,” kata Pradi, kepada Radar Depok, kemarin. Pria yang juga menjabat Wakil Walikota Depok ini berujar, sah-sah saja komentar Presiden PKS, Sohibul Iman, ihwal keputusannya mengusung Deddy-Syaikhu. Tapi menurutnya, itu bukanlah suatu keputusan final. Karena nama-nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur pun saat ini sudah bermunculan. Seperti, Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi, Bima Arya, dan Aa Gym. Bahkan, tambah Pradi, Mulyadi sebagai bakal calon kandidat yang akan maju di Pilgub Jabar. “Semua kader Gerindra di Jabar pun sepakat Mulyadi sebagai calon kandidat gubernur di Pilgub Jabar,” katanya. Kata dia, saat ini semua parpol masih dalam proses penjajakan komunikasi politik. Gerindra-PKS selalu harmonis. Dipastikan bakal berkoalisi. Tapi, soal calon yang akan diusung Gerindra, pihaknya tetap realitis melihat kondisi, survei, dan eletabilitas calon di internal. “Tentunya kami patuh dan tidak lepas dari keputusan DPP Partai Gerindra,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya, menilai pasangan Deddy Mizwar - Ahmad Syaikhu sangat pas untuk melenggang di Pilgub Jabar. Menurutnya, elektabilitas keduanya cukup baik. “Kalau kepastian resmi pasangan ini tentunya menunggu SK. Tapi saya optimisi pasangan Deddy - Syaikhu akan diusung bersama PKS-Gerindra. Dan bisa bertambah parpol lainya,” bebernya. Qurtifa menilai, sosok Deddy cukup bersih dan banyak pengalaman. Bahkan banyak menyapa warga selama menjadi Wakil Gubernur Jabar. Nah Syaikhu, punya pengalaman di legislatif. Makanya, pria yang kini menjabat Wakil Walikota Beksi ini dinilai mampu menjadi tandem yang baik bagi Deddy. “Beliau (Deddy) juga dapat menjaga keharmonisan dengan Gubernur Ahmad  Heryawan (Aher) selama ini,” tandasnya. (irw)