BERIKAN IMBAUAN: Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo, memberi imbauan kepada pengemudi online untuk tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan. Foto : Irwan/Radar Depok
Satuan Lalu Lintas Polresta Depok tidak main-main dalam menciptakan jalanan di Kota Depok yang lancar. Salah satu upayanya, menindak tegas para pengemudi online yang acapkali memarkirkan kendaraan di sembarang tempat. Bahu jalan misalnya.
Laporan: Muhammad Irwan Supriyadi/Radar Depok
Suaranya tidak kencang, namun tetap menyiratkan ketegasan. Belasan pengemudi online diberi pemaparan tentang larangan memarkirkan kendaraan di bahu jalan. Mereka mendengar secara seksama apa-apa yang dilontarkan Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo.
“Kalau masih bandel juga dengan tidak mengindahkan imbauan kami, tentu akan ditindak tegas. Kami akan tilang,” ujar Sutomo. Pengemudi online cuma bisa manggut-manggut saja.
Kota Depok, sebagai daerah penyangga Jakarta, tentu tidak bisa lepas dari yang namanya macet. Lebih-lebih akhir pekan, kemacetan bisa mengular. Di Jalan Margonda pusatnya.
Bukannya ingin menyalahkan, selain memang makin membludaknya kendaraan pribadi, prilaku para pengemudi angkutan kota juga menjadi salah satu penyebab macet. Belum lagi di era milenial seperti saat ini, ada produk transportasi umum berbasis online.
Dana para pekerjanya, ada pula yang yang kurang peka dengan kemacetan. Mereka acapkali memarkirkan kendaraan di bahu jalan. Ujung-ujungnya, menjadi penyebab macet.
Hal ini tentu membuat arus jalan tersendat. Apa lagi di titik keramaian. Seperti, depan pintu menuju Stasiun Depok, ITC Depok, Margo City, dan lainya. Ojek online kumpul berjajar dekat trotoar. Ada juga taksi online yang berlaku serupa.
Maka dari itu, pihak Satlantas Polresta Depok bertindak tegas dengan melakukan penertiban angkutan berbasis online disepanjang Jalan Margonda Raya.
“Saya ingatkan kepada anda (pengemudi) angkutan yang berbasis online baik roda dua maupun roda empat khususnya agar jangan parkir di bahu jalan ataupun fasilitas pejalan kaki,” beber Sutomo.
Dijelaskan Sutomo, sosialisasi ini sudah dilakukan sejak satu bulan kepada para pengemudi angkutan berbasis online. “Tiga hari ke depan sejak tanggal 10 Agustus. Jika masih dijumpai oleh anggota kami parkir di bahu jalan maupun di fasilitas pejalan kaki, maka akan kami kenakan tilang,” pungkasnya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB