Senin, 22 Desember 2025

HUT RI Ke-72, Jangan Lupakan Palestina

- Sabtu, 19 Agustus 2017 | 09:25 WIB
PENUH KASIH SAYANG: Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani, saat berada di kamp pengungsian rakyat Palestina di Lebanon. Foto : IST

RADAR DEPOK.COM - Hari kemerdekaan Indonesia ke-72, tentu patut disyukuri oleh seluruh masyarakat Indonesia. Namun dibalik rasa gegap gempita kemerdekaan, perlu juga masyarakat Indonesia untuk tak melupakan nasib rakyat Palestina, yang sampai saat ini belum merdeka sepenuhnya.

Menengok sejarah, dulu Palestina menjadi salah satu negara yang mendukung penuh kemerdekaan Indonesia. “Ada hubungan yang erat antara proklamasi kemerdekaan Indonesia, ekspresi kecintaan dan antusias bangsa Palestina kepada kemerdekaan bangsa ini,” kata Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani, berdasarkan rilis yang diterima Radar Depok, kemarin.

Kata dia, jauh sebelum Indonesia merdeka, Palestina secara de facto langsung mengakui kemerdekaan bangsa ini. Dan pengakuan itu, disertai ucapan selamat yang disebarluaskan ke seluruh dunia selama dua hari oleh seorang mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, melalui siaran radio Berlin berbahasa Arab.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa sebuah negara akan mendapatkan pengakuan sebagai negara berdaulat atau merdeka secara penuh, apabila negara itu mampu memenuhi empat syarat kala itu,” beber dia.

Empat syarat itu, sebut Nurjanah, harus memiliki wilayah atau teritori, memiliki rakyat artinya semua rakyat mendukung, berdaulat dan memiliki lembaga-lembaga negara yudikatif, legislatif, eksekutif, dan mendapatkan pengakuan dari negara lain baik secara de facto (nyata) maupun de jure (hukum).

“Disaat banyak negara masih belum mampu menyatakan sikap dan dukungan, Palestina dan Mesir tanpa ragu memberikan pengakuan dan dukungan bagi kemerdekaan Indonesia,” kata dia.

Lebih lanjut, beber dia, hal itu juga tidak lepas dari perjuangan diplomatis Agus Salim, Sutan Syahrir, dan Mohammad Hatta. Sebab itu, ia mengajak segenap elemen bangsa untuk senantiasa membantu  perjuangan kemerdekaan Palestina.

Bahkan, di saat ini anak dan perempuan Palestina menjadi korban terbesar dari setiap tragedi kemanusian yang terjadi di sana.

“Membantu mereka dengan doa dan materi yang kita miliki, adalah bentuk  balas jasa. Pengakuan dan dukungan Palestina di awal masa kemerdekaan Republik Indonesia,” tegasnya.

Dirinya menyerukan kepada pemerintah, pada momen perayaan kemerdekaan ke-72, Indonesia mengucapkan terimakasih kepada bangsa Palestina atas dukungan yang diberikan di awal kemerdekaan.

Ucapan terimakasih ini harus diberikan kepada Palestina, karena ini sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo  yang disampaikan pada peringatan Konferensi Asia Afrika 2015 di Bandung lalu. Indonesia mendukung perjuangan bangsa  Palestina.

“Jadi, jangan pernah lupakan Palestina dari benak dan hati kita, bangsa Indonesia, atas dasar keimanan dan atas dasar kemanusiaan,” tandasnya. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X