RICKY/RADAR DEPOK
POTONG TUMPENG: Plt Ketua DPC Demokrat Depok, Rudi Kadarisman didampingi anggota DPR RI dan DPRD Kota Depok Fraksi Demokrat serta pengurus memotong tumpeng di Kantor DPC Demokrat Kota Depok, Sabtu (9/9). DEPOK - Hari jadi Partai Demokrat ke-16 dirayakan secara sederhana oleh kader di Depok. DPC Partai Demokrat Kota Depok menggelar potong tumpeng, sekaligus menerima aspirasi dari masyarakat. Untuk diketahui, ulang tahun Demokrat bersamaan dengan hari jadi ke-68 sang ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Dari Ketum langsung menginstruksikan agar semua daerah, provinsi, kabupaten/kota bahkan sampai tingkat kecamatan untuk merayakan dengan kesederhanaan," kata Plt Ketua DPC Demokrat Kota Depok, Rudi Kadarisman kepada Radar Depok. Selain itu, kata dia, juga menginstruksikan untuk mendatangi masyarakat secara langsung, guna menanyakan aspirasi yang bisa dibantu oleh Demokrat. Sesuai dengan motto partai: peduli dan memberikan solusi. "Rangkaian kegiatannya sederhana, biasanya musim reses dewan menanyakan langsung menanyakan aspirasi. Tapi kali ini, mendatangi tokoh-tokoh masyarakat, ada tiga tempat, menyapa dan menanyakan aspirasi mereka dan masyarakat sekitar," terangnya. Menurutnya, kegiatan ini (menerima aspirasi) memang terlihat sederhana, namun memberi efek besar. Karena partai berlambang bintang mercy ini menunjukan bukti nyata. "Makna kali ini, serap aspirasi rakyat, peduli dan beri solusi," papar Rudi. Tujuannya, lanjut Rudi, Depok memiliki andil partai Demokrat di Jawa Barat. Karena, dulu Depok hanya empat persen, tetapi saat ini 5,5 persen. Sehingga Depok punya andil sebagai pemberi kenaikan suara partai di Jawa Barat. "Ini luar biasa dari hasil survey. Dari kader dan pengurus saya ucapkan terima kasih, karena bekerja dengan baik," ujar Rudi. Lebih lanjut, sambung dia, Partai Demokrat berharap Kota Depok itu tidak hanya membangun infrastruktur. Diketahui di Depok, banyak warganya yang bekerja di Jakarta. Artinya, banyak masyarakat lokal yang tidak bekerja di Jakarta, dimana tetap harus ditingkatkan kesejahteraannya. "Kalau pekerja di Jakarta saya pikir sudah cukup mampu. Tapi yang di sini harus kita pikirkan," ungkapnya. Karenanya, kata Rudi, Demokrat membuat tim khusus yang dinamakan serbu ranting untuk menciptakan usaha lele. Jadi, setiap orang akan memiliki satu kolam sederhana untuk mempengaruhi masyarakat yang tidak bekerja di luar kota. "Lumayan itu hasilnya. Setelah ini kita coba itu di 63 kelurahan dan 11 kecamatan, ditingkat Ranting dan PAC, sasarannya ketua dulu. Jika mereka berhasil dalam dua bulan, maka ranting-ranting akan kita buat selanjutnya masyarakat," tandasnya. Sementara, Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Agung Budi Santoso yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, sesuai instruksi dari pusat dan SBY, Demokrat di tahun ini harus lebih berempati kepada rakyat. Cotnohnya, kesulitan rakyat dalam mencari nafkah. Makanya instruksinya (merayakan ulang tahun) tidak membuat pesta yang megah, tetapi lebih ingin mendengarkan aspirasi rakyat guna diperjuangkan sesuai tingkatan. "Kalau itu bisa diperjuangkan di DPD kota, mereka yang memperjuangkan, kalau harus diselesaikan di tingkat provinsi, atau harus pusat, tentunya DPR RI yang harus mengawal aspirasi itu" tandas Agung. (cky)