Senin, 22 Desember 2025

Pelantikan Rudi Diundur

- Selasa, 12 September 2017 | 07:00 WIB
DEPOK - Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Ervan Teladan ke Rudi Setiawan, yang rencanakan oleh Badan Musyawarah DPRD Kota Depok pada 12 September ini, terpaksa diundur lantaran belum ditandatangani Gubernur Jawa Barat. "Kalau sesuai rencana agenda jadwal yang sudah dibamuskan DPRD 12 September, tetapi karena surat belum di tandatangan gubernur, jadi sepertinya mundur sampai gubernur tandatangan," kata Rudi Setiawan kepada Wartawan, kemarin. FOTO: Rudi Setiawan Menurut pria kelahiran Bogor, 17 November 1979 ini, proses penandatangan surat bisa berlangsung dalam hitungan hari atau minggu. "Tapi mungkin hitungan minggu," papar warga Gang Nyamuk RT3/06 Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung ini. Ketika ditanya wartawan apakah merasa dirugikan dengan lamanya proses pelantikan, terlebih pasca Ervan ditangkap, Rudi menjawab, secara politis pasti Fraksi Golkar dirugikan. Karena memang kekuatan di fraksi berkurang. "Karena hanya memiliki empat anggota dewan di DPRD Depok," jawab alumni UIN Jakarta ini. Jika berbicara waktu memang terlalu lama, akan tetapi kalau menurut mekanisme dan aturan yang ada, baik di DPD Golkar Depok, DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, DPP Golkar, DPRD Depok, KPU Depok sampai ke Gubernur Jawa Barat, menurutnya masih standar. "Memang banyak surat yang harus dilengkapi, direvisi, dan lainnya yang menyebabkan proses PAW ini seperti memakan waktu yang lama," terang dia. Kendati demikian, ia tetap berterima kasih dan mengapresiasi seluruh elemen serta instansi yang terlibat dalam proses PAW dirinya. Sehingga, ia pun tetap bersabar sampai PAW terealisasi sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. "Semoga dapat segera terealisasi dan mengemban amanah rakyat untuk mengabdi sebagai dewan di DPRD Kota Depok," tandasnya. Diketahui Rudi Setiawan meraih suara terbanyak ketiga setelah Babai Suhaimi, dan Ervan Teladan. Babai Suhaimi di PAW karena maju sebagai calon wakil walikota Depok periode 2016-2021. Ervan Teladan Kemudian maju sebagai pengganti Babai. Hanya satu tahun Ervan menjadi anggota dewan, kemudian tersandung kasus narkoba dan Rudi Setiawan disiapkan menggantikan Ervan. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X