RICKY/RADAR DEPOK
AKRAB: Anggota DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmat berfoto bersama Pengurus KPPI Kota Depok, usai Raker di ruang Teratai Balaikota Depok. DEPOK - Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Depok menggelar pengukuhan reshuffle kepengurusan periode 2015-2019 sekaligus rapat kerja, di Gedung Balaikota Depok, Rabu (13/9). Ketua DPD KPPI Jawa Barat, Ratna Ningsih menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan KPPI Kota Depok. Dirinya berharap KPPI yang terdiri dari beragam warna (partai politik) bisa berjuang untuk satu tujuan, yakni kesetaraan gender dalam setiap bidang kehidupan. “Semoga Depok bisa mencapai kejayaan. Keseteraan gender sudah dibuktikan di Depok, salah satunya dengan posisi ketua KPU yang dijabat oleh perempuan,” ungkapnya kepada Radar Depok. Ketua KPPI Kota Depok, Ratna Nuryana mengutarakan resuffle kepengurusan dilakukan karena banyak anggota KPPI yang pindah partai atau partai yang dinaunginya tidak lagi aktif. Kepengurusan KPPI Depok berisi lebih dari 40 orang, yang berasal dari 14 partai. “Rapat kerja rutin setiap tahun. Lebih istimewa lagi, kegiatan ini berbarengan dengan pengukuhan dan sosialisasi oleh Ketua KPU Kota Depok dan Anggota DPRD Jawa Barat,” tuturnya. Ditegaskannya, perempuan bukan sekadar pelengkap dalam partai politik. Perempuan harus bisa menjadi penentu, berkiprah dengan baik, dan memberikan hasil untuk kepentingan orang banyak. Bukan sekadar duduk dan menjadi pendengar, sehingga kewenangan sebagai wakil rakyat menjadi tidak berarti. Karena itulah, dibutuhkan pendidikan politik kepada perempuan. “Di Kota Depok, setiap periode pelaksanaan pileg terjadi peningkatan keterwakilan perempuan di legislatif. Periode 1999-2004 cuma ada dua anggota legislatif perempuan, tahun 2004-2009 bertambah menjadi enam anggota, periode 2009-2014 meningkat jadi 17 orang, dan periode saat ini sebanyak 19 anggota dewan,” tandasnya didampingi Sekjen Luqita P. Darisman. Lebih jauh, ketua panitia acara, Dewi Mustika menambahkan harapanya agar melalui kegiatan ini akan semakin meningkatkan kualitas politik perempuan yang ada di Kota Depok “Perempuan memiliki peranan yang strategis dalam perpolitikan, sehingga dibutuhkan kemampuan yang baik untuk bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui posisinya di partai politik dan legislatif,” pungkasnya. (cky)