RICKY/RADAR DEPOK
GUYUB: Ketua DPAC BPPKB Banten Nuryadin, bersama ormas dan masyarakat sekitar usai kerjabakti membersihkan Kali Baru di Jalan Raya Tapos.
Guna mengusir stigma negatif yang acapkali melekat di tubuh ormas. DPAC Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Kecamatan Tapos, aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakat dan lingkungan. Harapannya, mereka dapat diterima di tengah masyarakat.
Laporan: RICKY JULIANSYAH
Satu babatan dari sebilah golok yang dikeluarkan dari sarung, membuat batang bambu terpisah dari dapur di tepi Kali Baru Kelurahan Cimpaeun, Tapos. Setelah itu, bambu ditarik dari kelompok yang tidak ditebas. Agak susah memang, mengingat pohon bambu memiliki daun yang rimbun dan batangnya tidak lurus sempurna.
Perlu tenaga dan menghilangkan rasa gatal akibat lugut yang berada di badan batang pohon bambu. Kemudian, dibentuk pagar membatasi antara Kali Baru dengan Jalan Raya Tapos.
Tidak hanya sendiri atau dua orang, anggota DPAC BPPKB Banten Kecamatan Tapos, bersama pengurus RT/RW dan lurah Cimpaeun Tri Susanto bergotong royong membersihkan Kali Baru dan membuat pagar.
Meski sinar surya menyengat kulit, tapi mereka tetap bahu membahu, dengan harapan sampah terangkat dan pagar yang dibikin, membuat warga tidak lagi membuang sampah ke kali.
Nuryadin atau lebih akrab disapa Bang Adin, Komandan DPAC BPPKB Banten Kecamatan Tapos yang juga menjabat sebagai Ketua LPM Kelurahan Tapos meluangkan beberapa saat waktunya untuk berbincang dengan wartawan.
Sosok pria yang bijak dan penuh wibawa, menambah penilaian kharismatik bagi Bang Adin. Tutur kata yang sopan dan suasana kekeluargan diperlihatkan anggota membuat wartawan enjoy di markas mereka.
"Kami membantu kegiatan kelurahan, dalam hal ini di bidang lingkungan dengan membersihkan kali," kata Bang Adin.
Menurut Bang Adin, BPPKB ini merupakan ormas yang selalu cinta akan kedamaian tuturnya mengawali perbincangan. Ia menjelaskan, BPPKB Banten yang tersebar di seluruh pelosok tanah air sudah memahami betul tata tertib organisasi yang harus ditaati.
Selain itu, para anggota BPPKB Banten sudah dibina untuk selalu menjaga perdamaian di manapun berada dengan memegang teguh rasa solidaritas maupun kekeluargaan.
Dan, jika sekalipun akan terjadi semacam kerusuhan atau pun semacamnya, BPPKB Banten selalu berupaya mengantisipasi dan meminimalisir bilamana sudah terjadi.
"Perlu diketahui BPPKB Banten ini legalitasnya jelas yang diakui dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia," tutur Bang Adin.
Dia mengungkapkan, dulu orang mau hajatan di wilayah Kecamata Tapos, selalu trauma menggelar hiburan. Tapi di BPPKB Banten, dia melibatkan seluruh elemen pemuda untuk bergabung.
"Penasehatnya dari militer juga ada. Kegiatan-kegiatan diarahkan ke positif. Sehingga adanya organisasi kami terasa dan bermanfaat oleh masyarakat," papar Bang Adin.
Tidak hanya itu, ormas yang beranggotakan kurang lebih delapan juta jiwa ini tidak pernah mengkotak-kotakan etnis. Karena semua bersaudara. Dan, jika kebanyakan orang memandang BPPKB Banten ini ormasnya orang Banten. Itu salah besar.
"Memang, kalau pelopornya asli putra Banten, tapi sistem kita nasionalis. BPPKB Banten ini ormas yang terbuka untuk siapa saja. Dan perlu digaris bawahi, kita semua mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama sebagai warga negara," tegas Bang Adin. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB