RICKY/RADAR DEPOK
DUKUNGAN: Deddy Mizwar foto bersama Laskar Naga Bonar usai mendeklarasikan dan doa untuk Deddy Mizwar 4 Jabar #1 di Bandung.
Bagi Laskar Naga Bonar, mendukung Deddy Mizwar merupakan sebuah loyalitas terhadap Jendral Naga Bonar yang cinta tanah air. Mereka pun tidak ingin dianggap sebagai tim sukses.
Laporan : RICKY JULIANSYAH
Apa yang diyakini dan diperjuangkan bersama merupakan sebuah perjuangan yanng harus dilakukan dengan ikhlas atau bisa dibilang pengabdian.
Seperti halnya Laskar Naga Bonar yang dideklarasikan pada 23 Juli 2017 di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Mereka merupakan loyalis dari Deddy Mizwar
"Terinsipirasi dari film Naga Bonar. Di sana ada kenakalan, ada pembangkangan. Tapi yang lebih penting nakal tapi pejuang. Ada sifat nasionalisme dan patriotisme ternyata apa yang saya bayangkan sama dengan kawan- kawan dan akhirnya terjadilah Laskar Naga Bonar. Intinya kita ingin melawan dengan riang gembira, melawan dengan swadaya untuk perbaikan banyak hal di Jawa Barat," tutur Komandan Laskar Naga Bonar wilayah Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Bekasi, Hidayat mengutip Ketua Laskar Naga Bonar, Dadang Hermawan.
Kata Dayat, ketika berbicara pencalonan, itu urusan DPP partai dan apapun isu serta perkembangan terbaru, buat Laskar Naga Bonar adalah dinamika politik. Sehingga, pihaknya tidak mau masuk ke ranah tersebut.
Tentu saja, apapun yang terjadi tidak mempengaruhi loyalitas dirinya dan rekan-rekan yang tergabung dalam Laskar Naga Bonar.
"Karena kami bukanlah team sukses tapi kita loyalis Bapak Deddy Mizwar (Jenderal Naga Bonar)," terang Dayat.
Pihaknya terus bergerak di masyarakat, sesuai dengan komitmen Laskar Naga Bonar, terhadap
Lingkungan, Kebudayan dan Kemanusiaan. Sehingga apapun partai pengusung dan calon gubernurnya, Laskar Naga Bonar tetap loyal dengan Jendral Naga Bonar
"Mau jadi nyalon atau enggak Laskar Naga Bonar dan bapak Deddy Mizwar tetap berkomitmen menjaga Lingkungan, Kebudayaan dan Kemanusiaan," ujarnya.
Sebab, kata dia, Ini masalah generasi bangsa Indonesia, dimana Lingkungannya sudah tercemari, budayanya dicabik-cabik oleh modernisasi yang tak terkendali, sehingga akan terus menimbulkan persoalan dan bahaya Kemanusian ke depan.
Kendati demikian, bLaskar Naga Bonar tidak anti investasi dan modernisasi. Namun, semua harus bisa dikendalikan dengan sosok pemimpin yang punya komitmen kuat menjaga alam, melestarikan budaya dan memiliki ke pekaan tinggi terhadap Kemanusiaan.
"Buat kami sosok itu ada dalam diri Jendral Naga Bonar yang sangat cinta akan tanah airnya," ucap Dayat.
(*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB
