Senin, 22 Desember 2025

PKS Pertahankan Duet Demiz-Syaikhu

- Rabu, 27 September 2017 | 08:00 WIB
DEPOK DPD PKS Kota Depok konsisten untuk mendukung duet Deddy Miswar-Ahmad Syaikhu (Demiz-Syaikhu) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok, TM Yusufsyah Putra. Kata dia, kendati ditinggal Gerindra, namun PKS tetap solid untuk mendukung kader terbaik mereka. “Memang kami di daerah berprinsip, koalisi dan persekutuan yang berkenaan dengan pencalonan pilgub itu ranah DPP. Namun, ketika steatmen itu keluar bukan dari Ketua Umum Gerindra kami tetap berjalan, itu juga sesuai instruksi dari DPP PKS," kata Putra kepada Radar Depok. Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih fokus pada kegiatan konsolidasi dan sosialisasi terhadap pasangan Demiz-Syaikhu. Namun, terkait berubah atau tidaknya pasangan calon, dirinya menyerahkan sepenuhnya ke DPP. “Selama ini kan Gerindra yang steatmen (mencabut dukungan,red) hanya ketua DPD nya, bukan langsung Pak Prabowo sebagai ketua umum," papar Putra. Jadi sah saja, bahasa Gerindra mencabut. Namun, lanjut Putra, pihaknya di DPD PKS tetap fatsun pada putusan DPW dan DPP PKS dan tidak ada pencabutan. Bahkan, PKS masih komitmen dan memperjuangkan duet Demiz-Syaikhu selama belum ada perubahan dari DPP PKS. "Kalau manuver yang dilakukan Gerindra dengan bergabungnya ke poros tengah. Saya tidak ingin berkomentar," tegasnya. Menurutnya, pasangan Demiz-Syaikhu merupakan hasil pembicaraan dan telah mendapat restu dari petinggi Gerindra dan PKS. Kemudian, ketika ada dinamika seperti pencabutan dukungan dan poros tengah merupakan hal yang wajar dalam dunia politik. Dirinya pun membantah jika Ahmad Syaikhu ‘tidak menjual’ jika diterjunkan di pilgub Jabar. “Selama sudah dibicarakan di tingkat pusat dan keputusan Majelis Syuro maka harus dijalankan, dan itulah kader terbaik yang harus kami pilih. Dahulu Kang Aher enggak ada yang bisa menjual. Kang Aher dari DKI, Alhamdulillah berkat pertolongan Allah bisa diterima oleh masyarakat Jawa Barat,” tandasnya. Sementara, Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Depok, Nuroji menginginkan adanya kader Gerindra yang maju dalam Pilgub Jabar 2018. Ia juga tidak menapikan Gerindra akan menjalin koalisi dengan partai lain selain PKS “Kalau menurut kami idealnya Mulyadi-Deddy Mizwar, yang jelas harus dari kader Gerindra. Sekarang kan kondisinya masih cair,” ucapnya singkat. (cky)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X