DEPOK - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, kemarin. Keduanya dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Ketua DPD PSI Depok, Ferry Batara mengucapkan selamat atas pelantikan Anies - Sandi. Dan Ia menegaskan akan mengawasi program - program yang sudah dijanjikan. "PSI Depok akan memberikan kritik yang konstruktif untuk Anies-Sandi. Khususnya program-program yang berkaitan dengan Kota Depok," kata Ferry, Senin (16/10). Ia menjelaskan, sebelumnya Sandiaga sudah pernah melakukan pertemuan dengan WaliKota Depok, Mohammad Idris pada 1 Agustus lalu. Keduanya membicarakan tentang rencana sinergisitas melalui beberapa programnya. "Sinergisitas ini akan dikawal oleh PSI Depok agar kebijakan - kebijakan yang lahir adalah berpihak dengan warga Depok. Bukan sebaliknya," ketus Ferry. Belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika era Walikota Nur Mahmudi, kerjasama dengan Jokowi dan Ahok yang memimpin Jakarta kala itu, yang terjadi justru kurang berjalan lancar. Kondisi ini cukup disesali oleh banyak warga Depok yang menilai, jika kerjasama dilakukan, Depok akan lebih maju. "Kami PSI Depok, tidak mau itu terulang. Kami mau kerjasama Depok dengan DKI Jakarta hari ini dilakukan berbasis kepentingan warga Depok kebanyakan," tegasnya. Posisi dan sikap PSI Depok ini menurut Ferry sangat penting, mengingat cukup banyak warga Depok yang bekerja di Jakarta atau ada juga warga yang ber KTP Jakarta namun tinggal di Depok. Jadi pemimpin di Jakarta dan Depok tak boleh mementingkan egonya masing - masing. "Tidak boleh juga mementingkan kelompoknya saja atau yang satu warna semata," tuturnya. Terakhir, Ferry menerangkan sikap PSI Depok ini mengikuti kebijakan dari DPP. Lebih jauh lagi, DPP PSI melakukan pengawasan terhadap Pemprov DKI Jakarta melalui, kawaljakarta.id. "Semoga kebijakan - kebijakan baik yang sudah dilakukan Pak Jokowi, Pak Ahok dan Pak Djarot dapat dilanjutkan oleh Anies-Sandi dan dirasakan manfaatnya oleh warga Depok," tutup Ferry. (cky)
Minggu, 21 Desember 2025
