SANTRI: Ketua JQH NU Kota Depok Ust. Imam Nafi saat memberikan sambutan dihadapan santri Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas. Sabtu (21/10).
Memperingati Hari Santri Nasioal (HSN) tahun 2017, Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadz (JQH) NU Kota Depok menggelar Semaan Al-Qur’an 30 juz atau baca tanpa melihat teks di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas. Sabtu (21/10).
Laporan: RICKY JULIANSYAH
Di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Menilik ke belakang, Hari Santri merupakan sebuah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan kaum santri dalam perjuangannya melawan penajajah yang bertepatan dengan resolusi jihad dari KH Hasyim Asyari pada tanggal 22 Oktober. Sejarah membuktikan, para santri bersama dengan pejuang lainnya mempunyai peran yang sangat penting dalam merebut kembali kedaulatan negara republik Indonesia dari penjajah bangsa asing Ketua JQH NU Kota Depok, Imam Nafi mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari syiar membumikan Alquran dan momen yang tepat dalam upaya doa untuk keselamatan NKRI. “Dengan baca Alquran bil Ghoib atau dengan hafalan tanpa melihat teks bisa mendapatkan berkah dan syafaat di hari akhir," ujarnya di hadapan santri Pesantren Al-Hamidiyah. Rois Syuriah PCNU Kota Depok, Zainuddin Maksum Ali mengungkapkan, dalam Semaan Alquran memiliki banyak manfaatnya. Apalagi, lanjutnya, Kitab Suci Alquran secara psikologis memiliki dampak langsung pada seseorang yang mendengarkannya. “Banyak keutamaan bagi orang yang membaca dan mendengarkannya. Selain mendapatkan pahala yang banyak, tempat maupun orang yang mendengarkannya juga mendapatkan berkahnya,” paparnya. Ia berharap agar dalam semaan juga ada proses edukasi bagi para santri dan yang mendengarkannya. Selain itu, memaknai HSN dirinya berpesan bahwa dalam menjaga keutuhan NKRI adalah suatu keharusan. "Tidak hanya dengan cara dhohir saja dalam mempertahankannya. Namun, juga secara batin melalui lantunan doa khataman Alquran dan doa bersama," tandasnya. (cky)