RICKY/RADAR DEPOK POSITIF: Pengurus DPD PKS Kota Depok, BPKK DPD PKS Depok, RKI dan perwakilan organisasi kewanitaan Kota Depok foto bersama Ahmad Syaiku usai menggelar diskusi panel di salah satu rumah makan di bilangan Margonda. DEPOK - Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Depok bekerjasama dengan Rumah Keluarga Indonesia (RKI), mengundang Ketua DPW PKS Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dalam diskusi di salah satu rumah makan, di bilangan Jalan Margonda. Diskusi Panel yang mengusung tema "Peran Keluarga dalam Mencetak Pemuda Tangguh" turut dihadiri ketua BPKK Kota Depok T. Farida Rachmayanti yang juga anggota DPRD Kota Depok, serta perwakilan belasan organisasi kewanitaan di Kota Depok. Dalam kesempatan tersebut, Syaikhu mengingatkan agar para orang tua jangan meninggalkan generasi selanjutnya dalam keadaan lemah. "Artinya perlu pembekalan yang cukup untuk masa depannya, baik dari sisi pendidikan dan pemahaman agama," kata Syaikhu kepada Radar Depok. Selain itu, Syaikhu yang dipasangkan dengan Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan juga Ketua DPW PKS Jawa Barat ini menjabarkan tiga hal yang harus dilakukan oleh orang tua. "Yaitu mendidik, berkomunikasi dengan lapang dada, dan senatiasa mendoakan demi kebaikan anak dan generasi selanjutnya," paparnya. Pada sesi tanya jawab, para peserta yang merupakan aktivis kemasyarakatan ini sangat antusias untuk bertukar pikiran dan menyampaikan masukan mengenai program kekeluargaan yang didengar langsung oleh perwakilan anggota legislatif DPRD Kota Depok. "Aktivis kewanitaan harus siap menjadi agen kebaikan untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik", tandas Syaikhu. Sementara, melengkapi penyampaian Ahmad Syaikhu, T. Farida yang juga menjabat sebagai anggota legislatif DPRD Kota Depok mengatakan, di Kota Depok sendiri, keberadaan anak-anak di lingkungan pun telah diliindungi dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Layak Anak. "Diharapkan dengan adanya Perda tersebut, mampu membentuk generasi yang unggul. Dalam hal ini, keluarga yang berperan penting, disamping KBM di sekolah dan lingkungan," ucap Farida. (cky)