DEPOK - Momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang, harus betul-betul dimaknai secara mendalam bagi seluruh elemen bangsa. Terutama bagi para pemuda. Salah satunya adalah momentum membangkitkan jiwa nasionalisme. Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Lahmudin Abdullah mengatakan, pemuda harus berpegang teguh pada tiga elemen dasar Sumpah Pemuda. Ringkasnya yakni berbangsa, berbahasa, dan bertanah air satu: Indonesia. Masksudnya, ketiga aspek tersebut merupakan pondasi dasar agar mereka menjadi seorang pemuda yang berintegritas, serta memiliki semangat Pancasila. "Inti dari Sumpah Pemuda salah satunya adalah persatuan. Menyatukan seluruh elemen yang memiliki perbedaan, dalam satu wadah bernama NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata Lahmudin. Sebab, lanjut Lahmudin, jika pemuda mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, mereka tentu punya sikap toleransi, gotong-royong, dan menghormati perbedaan. "Itu sangat penting dalam bermasyarakat," lanjut politikus PAN tersebut. Lahmudin tak menampik bahwa tantangan ke depan semakin kompleks dan berat. Apalagi di era perkembangan teknologi yang sangat pesat. Tak sedikit dari mereka yang tergerus budaya barat atau westernisasi. Termasuk penetrasi gadget yang semakin membuat mereka kehilangan interaksi sosial dengan lingkungannya. "Sumpah Pemuda ini harus dijadikan refleksi, membangun kembali rasa nasionalisme kepada pemuda," jelas dia. Dan yang terpenting, kata Lahmudin, para pemuda harus bisa memiliki knowledge (pengetahuan) tentang iptek dan imtaq. "Terutama masalah agama. Sangat krusial sekali. Kalau dasar agama mereka kuat, kemudian ditopang iptek yang mumpuni, pasti punya masa depan yang cerah," beber Lahmudin. Terkait Depok, Lahamudin menyebut para pemuda di Kota Belimbing ini sangat potensial. Depok punya beragam jenis komunitas pemuda dengan berbagai talenta. "Tugas Pemerintah Kota Depok untuk memfasilitasi mereka. Membuat suatu wadah atau pusat kreatifitas pemuda. Tentunya harus berkelanjutan dan dinamis. Tidak sekedar ada saja. Wujudnya pemberdayaan yang terus-menerus," pungkasnya. (cky)