RICKY/RADAR DEPOK
ANTUSIAS: Para generasi penerus penghafal Quran LDII bersemangat mengikuti kegiatan halaqoh di masjid Baitul Fakqih di Jalan Raya Kalimulya, KelurahanKalimulya, Cilodong, kemarin.
DEPOK - Antusias Generasi Penerus (Generus) penghafal Al Qur’an Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok, kemarin, memutihkan masjid BaitulFakqih di Jalan Raya Kalimulya, KelurahanKalimulya, Cilodong.
Kegiatan yang dilaksanakan kali ini bertema “HalaqohKubroTahfidzul Qur’an” dengan rentang usiasekolah SD sampai SMP.
Penanggung jawab Kegiatan Ustadz Sony Pawoko MTI menyampaikan, acara ini dilaksanakan sebagai wadah pembinaan generus para penghafal Alquran yang dibina di majelis taklim dan masjid-masjid LDII, agar lebih termotivasi dalam menghafal Alquran.
"Pertemuan para penghafa lAlquran dirasa penting, selain untuk mengukur tingkat hafalannya juga mendapatkan pengalaman dan kiat-kiat menghafal Alquran dari generasi penerus lainnya," ujar Sony.
Kegiatan ini, katanyalagi, merupakan salah satu kontribusi LDII dalam membentuk generasi penerus Indonesia yang memiliki karakter kuat dan berakhlak mulia. Sebab, sambung dia, anak dan remaja penghafal Alquran secara otomatis menjaga kedisiplinan waktu, kapan waktu menghafal, belajar, bermain, dan membantu orang tua.
“Mereka dituntut untuk menjaga hafalannya dengan mengisi waktu kosong untuk hafalan Alquran dan menjauhi atau mengurangi dari segala bentuk kegiatan kurang manfaat,seperti menonton TV, game online, nongkrong, atau menghabiskan waktu dengan media sosialnya," paparnya.
Acara Halaqoh Kubro ini juga diisi narasumber dari Pondok Wali Barokah, yaitu KH. Aziz Ridwan. Dalam pemaparannya, kegiatan halaqoh sudah dilaksanakan sejak zaman Rasulullah bersama para sahabatnya. Dalam menghafal Alquran bukan hanya untuk remaja, namun juga anak-anak dan orang tua.
"Contohnnya Ummul Mu’minin Khatijah dan Abu Bakar menghafal Alquran dalam usia yang tidak muda lagi. Sedangkan banyak sahabat lainnya berusia muda, bahkan masih kecil sudah hafal Alquran, seperti Ali Bin Abutholib," jelasnya.
Ustaz Sony berharap, orang tua bisa mendidik anak agar menjadi ahli Alquran. Selain bermanfaat bagi anak tersebut, orang tuanya kelak akan mendapatkan mah kota yang terangnya lebih terang dari pada dunia dan seisinya.
Selain pemberian materi dan motivasi menjadi penghafal Alquran, dalam acara tersebut juga ada kegiatan tampilan perwakilan dari setiap sembilan PC LDII di Kota Depok. Para perwakilan melantunkan hafalan surat hafalannya masing-masing sepuluh menit.
Acara diakhiri dengan membuat halaqoh untuk semua peserta yang hadir, dengan membentuk lingkaran kecil terdiri masing-masing 10 penghafal Alquran dengan satu orang yang menyimak hafalan masing-masing anak.
"Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Tujuannya supaya terjaga motivasi generasi penerus dalam menghafal Alquran, belajar mendalami isi da nmaknanya. Ketika Alquran sudah ada di dalam hatinya, nantinya anak-anak akan dapat melaksanakan perintah yang ada didalamnya, menjauhi larangannya dan mengambil hikmah setiap cerita di dalam Alquran," harapnya.(cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB