RICKY/RADAR DEPOK
PARTISIPASI: Anggota DPRD Kota Depok, Endah Winarti (Ketiga dari kanan) bersama Bank Sampah Mutiara Berkah saat mengikuti pawai ta'aruf MTQ ke-18 tingkat Kota Depok di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (16/11). DEPOK - Penyelenggaraan Musabaqoh tilawatil Quran (MTQ) dinilai bukan hanya sebatas perayaannya atau sekedar serimoni. Tetapi, merupakan warisan luhur para pendahulu yang menegaskan cermin budaya dalam mendekatkan Alquran dengan masyarakat. "Makna MTQ bukan sebatas pada perayaannya secara seremonial, tetapi akan lebih mendekatkan nilai-nilai mulia Alquran kepada masyarakat," ucap Anggota DPRD kota Depok, Endah Winarti Saat menghadiri Pawai Ta'aruf dalam pembukaan MTQ ke-18 tingkat Kota Depok di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (16/11). Menurutnya, MTQ membawa pesan terindah bagi keragaman, bahwa kita umat Islam berada di baris terdepan dalam menjaga keragaman NKRI, serta menjadi momentum penting bagi umat Islam Kota Depok agar lebih mendalami dan mengimplementasikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, sambung Politisi Partai Demokrat itu, Kota Depok mengusung visi kota yang aman, nyaman dan religius. Sehingga penyelenggaraan tahunan ini dapat dijadikan moment untuk membangun kesadaran bersama bahwa nilai-nilai Kitabullah (Al Quran) yang menjadi bagian kekayaan budaya harus terus dijaga dan dikembangkan. "Mengusung visi religius tentu bukan hanya dalam secarik kertas, pidato atau serimoni. Tetapi, bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercapai visi religius di masyarakat," paparnya. Kata Endah, di era keterbukaan informasi yang semakin agresif dan menyeruak, kehidupan masyarakat perlu dibentengi dari budaya-budaya modern yang merusak. Pada saat yang sama, umat Islam juga dapat mengamalkan nilai-nilai Al Quran dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pribadi, keluarga, masyarakat berbangsa dan bernegara. "Perlu dibentengi dengan pemahaman agama yang mantap. Hal ini menjadi tugas utama para orangtua dalam mendidik anak-anak mereka, bukan hanya tugas guru di sekolah dan pemerintah saja," ujarnya. Ia menambahkan, dirinya masuk dalam rombongan pawai ta'aruf Bank Sampah Mutiara Berkah juga memiliki tujuan. Disamping memperkenalkan serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di bank sampah, Kota Depok yang telah meraih Piala Adipura, tentunya harus senantiasa bersih dengan dukungan dari semua masyarakat. Sebab, kebersihan sebagian dari iman, hal ini juga berkaitan dengan sisi religius "Harapan kami dari komunitas bank sampah senantiasa menjaga lingkungan, khusus ya kepada para kafilah yang tentunya datang dari berbagai wilayah di kota depok. Karena kebersihan sebagian daripada iman," tandasnya. Terakhir, ia mengapresiasi panitia dan peserta MTQ yang telah menjaga kebersihan selama pawai ta’aruf berlangsung. “MTQ momentum luar biasa untuk menularkan virus positif kemasyarakat. Dengan menjaga kebersihan, tentunya Kota Depok dapat mempertahankan Piala Adipura,” ucap Endah. (cky)