Sebanyak 50 tim dari murid pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) di Kota Depok mengikuti kompetisi tari memperebutkan piala dan dapat sertifikat Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang dihelat Bina Cinta Budaya Kesenian Bangsa oleh Forguki, Fahira, dan UMKM, di Hall UMKM pusat perbelanjaan Detos, pekan lalu.
LAPORAN: Ricky Julianyah
Kemeriahan tampak di hall bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pusat perbelanjaan Detos begitu terasa. Pasalnya, ratusan warga Depok, mulai dari anak-anak bersama para orangtua mereka menanti giliran untuk tampil. Kalau dihitung per kepala, tidak kurang dari 700 manusia hadir dalam acara tersebut. Pihak penyelenggara, yakni Bina Cinta Budaya Kesenian Bangsa oleh Forguki, Fahira, dan UMKM menamakannya kompetisi tari memperebutkan Piala dan dapat sertifikat Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Namanya memperebutkan piala dan sertifikat Wakil Walikota Depok, tentunya tidak afdol rasanya jika orang yang diperebutkan nama pialanya tidak hadir. Disela-sela ksibukan acara kedinasan dan undangan dari seluruh pelosok Depok, pejabat yang ramah serta humoris ini pun menyempatkan hadir untuk mensupport perhelatan Bina Cinta Budaya Kesenian Bangsa oleh Forguki, Fahira, dan UMKM. "Saya gembira berada bersama-sama dengan anak-anak kita ini. Mareka hebat-hebat, pandai menari, tarian tradional dari berbagai suku bangsa Indonesia. Sebagai wujud Bhinneka Tunggal Ika Indonesia," sebut Pradi Supriatna. Dalam satu sesi tarian pun, Wakil Walikota Depok ini tanpa malu-malu dan menjaga image-nya larut untuk ikut menari dengan peserta lomba. Hal ini, kata Pradi, untuk menghidupkan suasana dan tidak ingin ada jarak antara pejabat dan warganya. Terlebih, ia sangat menyayangi anak-anak. "Saya berharap dan mendukung acara tarian nusantara ini dapat terus kita adakan. Siapa yang mau piala dari saya," ujar Pradi yang disambut senang riuh dari peserta. Ia pun mengapresiasi seluruh anak-aak yang tampil dan seluruh orangtua yang mengantarkan anak-anaknya mengikuti kompetisi ini. Sebabn, sebagai upaya dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia. “Saya apresiasi kepada anak-anak semua. Apalagi kepada orangtua. Pasti para orangtua lebih repot dan heboh kalau anaknya tampil," ujarnya. Disebutkan panitia pelaksana, Arini Raseukiy, pelehatan kesenian tari ini demi menumbuhkan rasa percaya diri dan berdaya saing dikalangan anak usia dini. Perempuan yang juga Kepala PAUD Bunga Cendekia ini menjelaskan, lomba ini menumbuhkan rasa cinta budaya bangsa di tengah arus globalisasi. "Ini gelaran seni ini mendapat sertifikat tari dan piala dari Wakil Walikota Depok dan Yayasan Fahira. Semoga akan kuat semangat cinta kesenian bangsa, percaya diri, dan kejujuran dalam diri anak anak usia dini dan SD," pungkasnya. (cky)
