RICKY/RADAR DEPOK
RESES: Anggota DPRD Kota Depok, Edi Sitorus didampingi Camat Cimanggis, Henry Mahawan saat menggelar reses di RT04 /11 Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Sabtu (9/12).   DEPOK - Reses Anggota DPRD Kota Depok, Edi Sitorus di RT04/11 Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Sabtu (9/12), membludak. Pasalnya, seluruh pengurus dan perwakilan RW yang ada di kelurahan tersebut hadir memenuhi undangan. Diketahui Kelurahan Mekarsari terdapat 22 RW, hanya empat Ketua RW yang tidak hadir dan diwakilkan. RT. Selain itu, dihadiri Pengurus LPM, PKK, Posyandu dan Karang Taruna (Katar). Bahkan, Camat Cimanggis, Henry Mahawan turun hadir dalam reses tersebut. “Disamping menampung aspirasi dan masukan dari warga. Reses juga sebagai ajang untuk menginformasikan apa yang menjadi program pemerintah dan apa yang telah direalisasikan pemerintah. Karena sesuai dengan Undang-undang nomor 23 ini, kita saat ini bagian dari pemerintah,, dulu kan mitra. Cuma fungsinya saja yang berbeda,” kata Edi Sitorus usai reses. Dari beberapa usulan diluar infrastuktur, lanjut Edi, ada yang luar biasa menurutnya, dari selama menggelar reses, karena ada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) yang mengatakan sudah beberapa kali menghadap ke sekolah dan  ke dinas, tetapi sampai saat ini belum ada tempat untuk anak-anak yang disabilitas. “Jadi ini ada yang luar biasa menurut saya. Ini akan saya sampaikn ke Komisi D (Pradana) dan juga Dinas Pendidikan agar hal tidak terjadi lagi,” ujar Edi. Karena, setiap tahun pemerintah menganggarkan untuk memfasilitasi ABK. Artinya, sambung Edi, hal tersebut tidak terinformasikan kepada masyarakat. Hal ini, menjadi catatan dalam resesnya dan menurutnya apa yang disampaikan orang tua tersebut merupakan masukan untuk Edi. “Sesuai Undang-Undang pemerintah harus memberikan fasilitas terhadap ABK, itu ada loh, bahwa sekolah harus menyiakan sekian persen untuk ABK,” papar Edi. Selain itu, terkait pembangunan, menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan di wilayah bukan melalui dana dirinya atau Pemkot Depok. Tetapi, dari uang masyarakat melalui pembayaran pajak. "Bukan dari saya. Jadi pesan saya, bayar pajak tempat waktu dan jadi lah wajib pajak yang taat pajak," ucapnya. Ia juga mengatakan, dirinya tidak hanya menampung aspirasi saat reses saja, rumah Ketua OKK DPC Partai Demokrat Kota Depok ini pun terbuka 24 jam bagi masyarakat. "Ketuk saja, rumah saya terbuka 24 jam," pungkasya. (cky)