RICKY/RADAR DEPOK
PIMPIN KOMANDO: Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna (tengah) saat memimpin partainya mendaftar ke KPU Kota Depok sebagai peserta Pemilu 2019, belum lama ini. DEPOK – Pasca pendaftaran pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dapat dipastikan kini, partai pengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ini akan bekerja keras memuluskan mereka duduk di Gedung Sate. Mereka diusung oleh tiga partai: Partai Gerindra, PKS, dan PAN. Di Depok, kader Gerindra hanya tinggal turun ke lapangan saja. Sebab, kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, pihaknya sudah memanaskan mesin partai sejak jauh hari. “Tentu kami akan bekerja keras,” ujar Pradi kepada Radar Depok, kemarin. Pradi menuturkan, partainya sudah membentuk tim sukses dari internal Gerindra, yang diketuai Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok, Muhamad HB. Lebih lanjut, sambung Pradi, munculnya empat pasangan calon di Pilgub Jabar, justru akan menguntungkan pasangan Sudrajat – Syaikhu. “Pelan-pelan, suara untuk Pak Sudrajat dan Ustad Syaikhu sudah meningkat. Di Depok demikian,” jelasnya. Kembali pada soal tim pemenangan. Pria yang juga menjabat Wakil Walikota Depok ini menerangkan, tidak hanya dari internal Gerindra. Sebab kemungkinan, akan pula dibentuk timses dari partai koalisi. “Memang belum dibicarakan. Tapi akan,” tandasnya. Sebelumnya, ia pun menyatakan kesiapannya untuk menjadi juru kampanye (jurkam) Sudrajat-Syaikhu. “Biasanya kan diminta (jadi jurkam). Saya siap menjadi jurkam Pak Sudrajat dan Ustad Syaikhu di Kota Dpeok,” kata Pradi. Namun untuk menjadi jurkam, dirinya terlebih dahulu mesti meminta izin Walikota Depok. Ini berkaitan dengan jabatan yang diembannya saat ini sebagai Wakil Walikota Depok. “Jangan sampai kesalahan. Saat ini kan saya milik semua masyarakat Depok. Bukan cuma milik partai. Jadi mekanismenya harus kita tempuh. Saya akan minta izin Pak Walikota untuk mengajukan cuti. Itu juga kalau diizinkan,” paparnya. (cky)