RICKY/RADAR DEPOK
SEMANGAT : Calon Gubernur Jabar, Kang Hasan didampingi Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Depok dan Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kota Depok saat memompa semangat kader di pelataran parkir kantor DPC PDI Perjuangan Kota Depok.
DEPOK – Calon Gubernur Jabar yang diusung PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan, jika terpilih sebagai orang nomor satu di bumi pasundan pada Pilgub Jabar 2018, ia akan mengemban tugas Gubernur sebagai ladang ibadah.
Menurut, pria yang akrab disapa kang Hasan, ia tidak memiliki misi pribadi untuk maju dalam Pilgub Jabar. Sebab, dirinya dan keluarga sudah hidup berkecukupan dengan uang pensiunan Mayjen.
“Hidup saya sudah alhamdulillah dengan pensiunan Mayjen, kalau untuk makan-minum keseharian dan umroh setahun sekali saya sudah alhamdulillah tidak mendapatkan hambatan. Rejeki dari Allah selalu ada, mengalir melalui pensiunan itu. Tentu, jika Allah mengijinkan, kun fayakun dan jadi (Gubernur.red) atas dukungan dari para relawan, saya hanya ingin, jabatan ini adalah ladang ibadah untuk saya,” kata kang Hasan saat menyambangi Kota Depok.
Sehingga, sambung kang Hasan, ketika ditanya siapa wakilnya, ia diminta untuk berdiskusi dengan Anton Charliyan, yang saat ini sudah mengundurkan dari Polri. Jika jabatan itu diamanahkan kepada mereka, maka dua hal yang harus dipegang.
“Pertama jangan korupsi, cukuplah makan dari jabatan , yang kedua jangan khianat kepada bangsa dan negara, dengan kata lain tidak boleh maksiat, karena menerima hadiah yang tidak pas adalah maksiat diluar ajaran agama apa saja, kami kategorikan maksiat
Pihaknya hanya ingin masyarakat Jabar menjadi lebih sejahtera, aman dan tertib. Dirinya meyakini hal tersebut bisa diwujudkan lantaran telah memiliki pengalaman menjadi anggota DPR RI selama tujuh tahun ia mengklaim hafal bagaimana mengelola anggaran.
“Pak Anton juga mantan Kapolda, paham bagaimana mengelola yang namanya keamanan. Ini tentu disenergikan untuk menjadi pimpinan di Jabar. Saya akan terbuka dengan ulama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan lainnya,” ucap kang Hasan.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo optimis pasangan Hasanah dapat memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah di bumi pasundan. “Ini adalah pilihan terbaik karena calonnya merupakan kader Partai PDI Perjuangan,” kata pria yang akrab disapa HTA.
Menilik pengalaman, lanjut HTA, keduanya terbilang mumpuni. Sebab, Anton pernah menjabat sebagai Kapolda Jabar dan TB Hasanuddin lulusan Akmil 1974 yang sudah barang tentu berpengalaman di militer dan Komisi I DPR RI.
“Keduanya juga berasal dari Jawa Barat. Ini pilihan terbaik dan kami akan bekerja keras dengan satu target, yakni kemenangan,” tegasnya lagi.
HTA yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok ini menuturkan, pastinya Tb-Anton akan didorong untuk menjaga semangat kebangsaan di Jabar. Toleransi harus dipertahankan, rukun dan damai meski beda suku, agama, latar belakang serta status sosial.
“Di kacamata PDI Perjuangan hanya figur TNI Polri yang bisa menjaganya, dan pasangan ini sangat tepat,” ungkap HTA. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB