RICKY/RADAR DEPOK
REMPUG: Perayaan Maulid nabi besar Muhammad SAW 1439 Hijriah dan Milad FBR Gardu 0363 ke 4 di RT 01/03 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Sabtu (3/2). Menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap organisasi masyarakat (Ormas), pada milad ke -4 Forum Betawi Rempug (FBR) Gardu 0363 dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah dan kegiatan sosial lainnya. LAPORAN: Ricky Juliansyah Hujan deras yang mengguyur langit Cimanggis tidak menghalangi jawara-jawara Betawi bersama ratusan kaum hawa dan anak-anak untuk beranjak dari tempatnya, mendengarkan tausiyah dari Ustad Ilham Subarja. Dengan duduk lesehan dan beratapkan tenda, mereka tetap fokus dan setia mengikuti acara demi acara yang dibuat panita Milad ke-4 FBR Gardu 0363 di kediaman Ketuanya Hj Sri Kustiani yang beralamat di RT01/03 Kelurahan Tugu, Cimanggis. Dalam Milad ke-4, mereka juga merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, dengan menghadirkan beberapa pentolan FBR, seperti Ketua Umum FBR se-Jabodetabek KH. Lutfi Hakim, Korwil FBR Depok-Bogor Raya H. Nawih, dan tokoh berpengaruh di FBR. Mengusung tema ‘Karena hanya dengan kerempugan kita bisa menjadi jawara dan juragan di Kampung kita sendiri’ di usia ke-4, FBR Gardu 0363 memang mengagendakan beberapa kegiatan positif di wilayahnya. “Dalam Milad kami ke-4, kami mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW, santunan yatim dan duafa. Kami baru belajar melakukan santunan untuk 25 anak yatim dan delapan duafa,” kata Ketua FBR Gardu 0363, Hj Sri Kustiani. Dari sini, pihaknya ingin membangkitkan semangat dan motivasi anak-anak yatim yang merupakan keluarga besar FBR Gardu 0363 bahwa menjadi juragan di kampung sendiri bukan berarti juragan dalam konotasi negatif. Karenanya, di FBR Gardu 0363, mengajarkan dan memberdayakan anggota FBR untuk bersahabat dengan masyarakat, dimana sebelumnya dianggap miring dan negatif di masyarakat menjadi positif dan berguna untuk wilayahnya. “Untuk santunan yatim ini murni bantuan dari anggota. Jadi saya membiasakan ke anggota untuk tidak memaksakan mereka memberi banyak, tapi sedikit yang penting halal dari keringat mereka sendiri,” ucap Anggota DPRD Kota Depok ini. Perempuan yang akrab disapa Hajah Nunung ini mengungkapkan, FBR Gardu 0363 dibagi menjadi beberapa Kapos, seperti Pal, Areman, Mekarsari, Curug Auri, Giant, Cisalak, dan Pekapuran yang tiap daerahnya memiliki kepala pos dengan jumlah anggota sebanyak 500 orang. Di Depok sendiri tengah gencar pembangunan, seperti apartemen, mall dan lainnya. Sehingga, lanjut Hajah Nunung, pihaknya selalu mengajarkan anggotanya untuk menjalin kerjasama dengan mengamankan atau menjadi karyawan di tempat-tempat tersebut. (*)