Saat Endah Winarti Tampung Aspirasi Masyarakat

redaksi01

- Rabu, 7 Februari 2018 | 09:35 WIB

RICKY/RADAR DEPOK
TAMPUNG ASPIRASI: Anggota DPRD Kota Depok, Endah Winarti (Kedua duduk dari kanan) didampingi Kadiskominfo, Sidik Mulyono dan Camat Sukmajaya, Taufan Abdul Fatah dan pejabat kelurahan berfoto usai reses di RT10/03 Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Senin (5/2) malam.

Dalam masa reses dewan, Anggota DPRD Kota Depok, Endah Winarti menampung usulan di RT10/03 Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya. Tidak hanya pengurus DKM, RT, RW dan LPM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono dan Camat Sukmajaya, Taufan Abdul Fatah pun hadir digiat tersebut.

LAPORAN : Ricky Juliansyah

Di awal tahun 2018, anggota DPRD Kota Depok memiliki masa istirahat atau lebih dikenal dengan sebutan reses. Seperti halnya Endah Winarti yang merupakan Anggota Fraksi Demokrat di DPRD Kota Depok. Uniknya, pada masa reses kali ini, Endah menggelar reses di wilayah RT10/03 Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, tidak hanya pengurus RT, RW dan LPM, pejabat kelurahan dan Camat Sukmajaya. Bahkan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono pun menyempatkan hadir di tengah-tengah warga. “Alhamdulillah banyak yang hadir. Pak camat dan Kepala Diskominfo pun turut hadir,” kata Endah saat dihubungi Radar Depok. Pada kesempatan tersebut, sambung Endah, Kadiskominfo menyediakan waktunya untuk hadir dan memberikan pemahaman kepada seluruh yang hadir mengenai internet sehat. Kata Endah, pada reses di Kelurahan Tirtajaya ini memang agak berbeda dari sebelumnya, dimana hampir 80 persen usulan yang masuk, lebih mengarah kepada pemberdayaan ekonomi dan budaya. “Bukan mengesampingkan usulan infrastruktur, tapi usulannya di ekonomi dan pemberdayaan ibu-ibu, anak-anak dan masyarakat,” papar Endah. Politisi Partai Demokrat ini melanjutkan, dari reses tersebut, masyarakat mengharapkan adanya pelatihan-pelatihan guna menunjang serta meningkatkan perekonomian keluarga. Sehingga, muncul usulan untuk pelatihan fotografi, pembuatan kue, salon kecantikan dan produk olahan rumah tangga yang bisa dijual dan dipasarkan dengan skala serta modal kecil. Kemudian, dari unsur kepemudaan, wadah organisasi Karang Taruna (Katar) mengarapkan adanya sarana seni dan budaya untuk meningkatkan kegiatan positif pemuda serta meminimalisir kenakalan remaja yang selama ini marak di media massa. “Ada yang meminta alat hadroh, masyarakat juga minta tempat untuk olahraga dan sedikit infrastruktur gorong-gorong karena sering banjir. Insya Allah usulan tersebut akan kami lanjutkan dari fraksi Demokrat ke Pemjot Depok. Semoga bisa terakomodir seluruhnya dan dapat terealisasi,” ucap Endah. (*)