FOTO: Komisioner Panwaslu Kota Depok, Elyas Tanta Ginting
DEPOK – Mencegah praktek isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) pada Pilgub Jabar 2018. Panwaslu Kota Depok bakal menggandeng alim ulama dan tokoh agama di Kota Sejuta Maulid. Tujuannya jelas, agar isu-isu semacam itu tak berkembang.
Komisioner Panwaslu Kota Depok, Elyas Tanta Ginting mengatakan, beberapa waktu lalu ada penyamaan persepsi dari empat timses Paslon yang berlaga di Pilgub Jabar untuk menangkal politik uang dan isu SARA.
“Itu di Bandung. Sangat bagus tim sukses dari seluruh Paslon hadir dan perlu disemangati terlebih untuk Kota Depok. Tolak isu SARA. Nanti kita coba dari Panwaslu akan membangun MoU dengan tokoh-tokoh agama FKUB dan MUI,” kata Elyas kepada Radar Depok, kemarin.
Selain itu, Panwaslu berharap agar alim ulama dan tokoh agama tidak menjadi mesin politik, walau mereka memiliki pilihan politik masing-masing. Sebab sebagai publik figur dan menjadi tokoh tuntunan di masyarakat, tentunya mereka harus bersikap netral.
“Karena nanti akan kami fokuskan pengawasan untuk tempat yang dilarang, seperti tempat ibadah, tempat pendidikan fan taklim-taklim,” paparnya.
Nanti, lanjut Elyas, pihaknya akan mencoba lakukan sosialisasi agar hal-hal tersebut tidak terjadi. Karena, ia menilai fenomena memanfaatkan majelis taklim, terutama di Depok masih ada. Sehingga nanti akan sosialisasi untuk mencegah terjadinya politik uang di wilayah itu. Khususnya kepada masyarakat Depok.
“Saya kira masyarakat sudah dewasa berpolitik sehingga isu SARA ini sejauh mungkin kita hindari,” ujarnya.
Ketika ada paslon yang memberikan bantuan ke majelis taklim, sambung Elyas, pihaknya akan menyikapi sesuai aturan yang ada. “Sebenarnya sah-sah saja, secara aturan pemberian souvenir dibatasi harga, di mana harga maksimalnya Rp25 ribu per item, seperti payung, jilbab itu dimungkinkan. Namun, diluar itu tidak boleh,” ungkap Elyas.
Ia menghimbau selama kampanye untuk menjaga sikap dan melakukan tindakan yang melanggar aturan. Sehingga, suasana menjadi kondusif dan seluruh tahapan dapat terlaksana dengan baik, masyarakat depok pun masyarakat yang dewasa dan memiliki pilihan masing-masing.
“Kami sebagai pengawas akan mencoba menjaga Pilgub ini berlangsung sukses, baik dan tanpa ekses sesuai dengan tugas Bawaslu. Sesuai dengan tag line Bawaslu, pihaknya juga berharap agar masyarakat Depok turut mengawasi,” pungkasnya. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB