AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
SEMANGAT : Cagub Jabar, Demiz saat merangkul Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus saat menemui warga Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Senin (26/2).
DEPOK - Setelah Menyambangi Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Calon gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar (Demiz) melanjutkan kampanyenya di Kota Depok, Senin (26/2). Pasangan Dedi Mulyadi ini langsung diserbu kaum hawa saat menyambangi Pasar Cisalak di Kelurahan Cisalak Pasar Cimanggis.
Didampingi Ketua Divisi Keamanan Internal Partai DPP Partai Demokrat, Rudi Kadarisman, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus, anggota fraksi Demokrat DPRD Kota Depok dan kader, aktor kawakan Indonesia ini mengunjungi pasar dan menyapa para pedagang dan warga di lokasi.
Permintaan bersalaman dan foto bareng pun terus berdatangan. Namun, Demiz dengan ramah melayani permintaan mereka meski ia terlihat sudah lelah dan berkeringat.
“Ini sosialisasi, pertama harga-harga stabil apa tidak, kemudian melihat kondisi pasar, khususnya sampah. Depok dan Bogor sudah darurat sampah. Sebabnya, Nambo harus segera berjalan, kalau dibiarkan sampah menjadi penyakit. Kalau masyarat sakit karena sampah, ini tidak produktif. Duit negara habis begitu saja,” kata Demiz kepada wartawan.
Nanti, sambung Demiz, akan disediakan fasilitas dan tatakelolanya sedang diatur, giving fee -nya berapa yang penting sampah tidak menumpuk dan menjadi sumber penyakit. Sedangkan untuk pengoperasian Nambo akan diupayakan di tahun 2018 ini.
Kemudian, harus menyiapkan pasar induk regional yang bagaimana untuk bisa dibangun. Karena, saat ini komuditi sayuran dan sembako masih ke Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur. Sehingga, mengakibatkan harga-harga mahal. “Dimana pasar induk yang bisa kami bangun. Saat ini sedang dipelajari dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota dulu,” ucap Demiz.
Saat berkeliling di Pasar Cisalak, Demiz menjumpai seorang anak perempuan yang diketahui bernama Nuning dan hanya menyenyam pendidikan SD lantaran tidak mampu melanjutkan ke jenjang SMP dan membantu orangtuanya yang tinggal di Kelurahan Sukatani, Tapos untuk mencari nafkah.
“Saya pesan ke walikota, SMP tidak mau sekolah. Saya kira, pak Walikota dan Dinas Pendidikan harus dihubungi, ini tidak boleh,” geramnya.
Ia lalu mengingatkan kepada para orangtua untuk tidak memasung hak anak memperoleh pendidikan. Ia ingin semua anak bisa sekolah. Apalagi, sekolah di Jawa Barat sudah digratiskan. "Hak pendidikan anak jangan dipasung, diabaikan oleh orangtuanya," cetusnya.
Disinggung soal kesulitan ekonomi yang dialami keluarga Nuning, hal itu menurutnya bukan alasan untuk putus sekolah. Sebab, sekolah sudah gratis. Jika sang anak ingin membantu orangtuanya berjualan, maka ia bisa berjualan sepulang sekolah.
“Jangan sampai anak dieksplolitasi oleh keluarganya karena faktor kemiskinan semata. Tapi hak mereka (Anak) harus diberikan, hak apa ya hak pendidikan. Makanya saya pesan langsung ke televisi tadi tolong pak Walikotanya perhatikan ini, karena ini untuk SMP, kalau SMA kan kita (Jabar) yang perhatikan,” ucap Demiz.
Melihat animo masyarakat di wilayah Cisalak Pasar, Demiz mengaku yakin pasangan dengan slogan Deddy-Dedi ini akan mendulang suara hingga 70 persen. “Insya Allah sampai 70 persen,” tuntasnya.
Dalam kunjungannya itu, Demiz disambut rombongan marching band. Selain itu, Demiz juga disambut dengan salawat saat dalam perjalanan menuju rumah Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus yang sudah ramai dipadati ratusan ibu-ibu.
“Saya semalam rapat hanya meminta beberapa perwakilan tiap RT. Tapi nyatanya luarbiasa karisma beliau (Demiz) sehingga yang hadir sangat banyak di sini,” kata Edi.
Karenanya, Edi berkeyakinan hal tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan dan motivasi lebih kepada rekan-rekan pengurus, kader serta simpatisan partai berlambang merci itu untuk memenangkan pasangan Deddy-Dedi di Depok. “Tidak hanya Depok, harus di 27 kabupaten/kota,” ucap Edi. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB