AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
AUDIENSI : Cagub Jabar kang Hasan didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, HTA dan anggota fraksi PDI Perjuangan saat menemui perwakilan pedagang Pasar Kemiri di Hotel Bumi Wiyata Jalan Raya Margonda Kecamatan Beji. DEPOK – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menuturkan, maju sebagai pasangan calon di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgfub) Jabar, pasangan nomor urut 2 yang diusung PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin dan Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan memiliki program unggulan yang bakal menjadikan Jabar menjadi lebih baik. Pria yang akrab disapa HTA itu menjelaskan, ada 7 program unggulan pasangan Kang Hasan dan Kang Anton (Hasanah) yang bisa membawa Jabar menjadi lebih baik. Ia menjabarkan, 7 Program unggulan Hasanah, yaitu pendidikan (SakolaGratis), kesehatan gratis (Cageur), Atasi pengangguran (Digawe), Asuransi untuk petani dan buruh (Seubeuh), Rumah Tidak Layak Huni (ImahRempeg), pebaikan infrastuktur Keamanan dan Lingkungan (Turkamling) dan terakhir pengawasan ASN (Molotot.com). “Seluruh program pro rakyat kecil. Ini untuk Jabar yang lebih baik,” tutur HTA kepada Radar Depok, Selasa (27/2). HTA  memaparkan, salah satunya program SakolaGratis yang ditujukan untuk pendidikan umum dan keagamaan diantaranya dengan menyiapkan dana Rp 1 triliun pertahun untuk pondok pesantren. “Program bantuan tersebut hasil aspirasi dari masyarakat dari kunjungan kang Anton ke pesantren dan masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat,” papar HTA. Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok ini melanjutkan, pasangan Hasanah pun berkomitmen menjaga kondusifitas keamanan di daerah Jawa Barat dengan menanamkan nilai-nilai ideologi Pancasila serta melestarikan kebudayaan Jawa Barat. Pihaknya memiliki program Turkamling yakni perbaikan bidang infrastruktur dan Keamanan lingkungan yang menjadi program unggulan. “Keamanan ini penting untuk masyarakat sehingga merasa nyaman hidup di Jawa Barat. Kita bersatu karena kita punya ideologi pancasila, maka kita luruskan dengan ideologi pancasila serta menjaga NKRI khususnya di Jawa Barat,” ucap HTA. (cky)