RICKY/RADAR DEPOK
LAPORAN: Sekretaris Fraksi Partai Golka DPRD Kota Depok, Supriatni saat menyampaikan hasil reses dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Reses Masa Sidang II Tahun Sidang 2017-2018 di ruang sidang Paripurna di Jalan Beulovard Grand Depok City (GDC) Kecamatan Cilodong.
DEPOK – Dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Reses Masa Sidang II Tahun Sidang 2017-2018, di Gedung DPRD Kota Depok. Fraksi Golkar DPRD Kota Depok meminta agar Pemkot Depok memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Pandangan fraksi yang dibacakan Sekretaris Fraksi Golkar, Supriatni menyebut, pihaknya mendapat banyak masukan, saran, dan keluhan dari masyarakat dan konstituen yang hadir terkait infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, sosial serta kesehatan dan pendidikan juga kesejahteraan.
“Dalam diskusi kami dengan warga, secara umum mengeluhkan, baik tidaknya mutu pembangunan, baik jalan lingkungan maupun saluran air/drainase yang dikerjakan oleh kontraktor yang telah ditentukan Pemkot Depok,” kata Supriatni.
Karenannya, sambung Supriatni, Fraksi Partai Golkar harapan dan usulan sebagai solusi dan upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, yaitu untuk infrastruktur dan ekonomi agar Pemkot Depok lebih memperhatikan kualitas dan kuantitas dari tiap pembangunan, baik jalan lingkungan, drainase, jembatan dan pembangunan gedung-gedung, baik pemerintahan maupun sekolah, rumah sakit, terminal serta pasar-pasar tradisional.
Untuk sosial, kesejahteraan dan pemerintahan, pihaknya memberikan usulan agar intensif amil jenazah, guru ngaji lekar serta DKM bisa diberikan seperti halnya Ketua LPM, RW, RT dan Posyandu, hal ini dikarenakan fungsi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Program RTLH bisa dinaikan nilai pagunya agar warga bisa lebih memaksimalkan untuk perbaikan rumahnya, rumah peribadatan diharapkan pemerintah dapat membantu secara maksimal.
“Seni budaya agar para pelaku kesenian serta budaya lokal kita dapat diapresiasi dengan menyediakan tempat atau sanggar se3ni budaya sebagai wadah pelestarian dan membantu menyediakan alat-alat kesenian bagi warga yang memerlukan,” paparnya.
Selain itu, untuk pendidikan, kesehatan dan kepemudaan, Fraksi Golkar memberikan catatan agar kualitas dan pengawasan dunia pendidikan dapat lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadi lagi aksi tawuran, tindak kekerasan, asusila serta siswa putus sekolah.
“Oleh karena itu, mari kita rangkul dan ajak duduk bersama semua OKP serta Katar untuk dapat berperan aktif dalam membangun jiwa pemuda dan remaja secara positif dan menjaga mereka agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” tandasnya. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB