RICKY/RADAR DEPOK
POSITIF : Danyonhub AD, Letkol Chb William Pratomo bersama Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, Camat Tapos, Muchsin Mawardi serta dewan guru saat ratusan Karateka cilik mengikuti Pelatihan bela negara di markas Batalyon Perhubungan Angkatan Darat (Yonhub AD) Jatijajar di Kelurahan Jatijajar, Tapos, Minggu (4/3). DEPOK - Ratusan karateka cilik dari berbagai dojo (perguruan) mengikuti serangkaian pelatihan bela negara di markas Batalyon Perhubungan Angkatan Darat (Yonhub AD) Jatijajar di Kelurahan Jatijajar, Tapos, Minggu (4/3). Kegiatan ini melibatkan sejumlah karaeteka senior, diantaranya mantan atlit nasional Hasan Basri. Komandan Yonhub AD, Letkol Chb William Pratomo mengatakan, kegiatan yang diikuti lebih dari 150 karateka cilik ini adalah rangkaian dari Hut Gokasi Yonhub Depok ke-4. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini sekaligus dalam upaya menumbuh kembangkan rasa nasionalisme dan sopan santun para generasi bangsa. “Disini peserta kita sisipkan kecintaan terhadap Negara, rasa disiplin baik itu kepada orangtua, sekolah maupun pada karate. Pelatihan bela negara yang kami tanam adalah bagian dasar, seperti pengenalan pancasila, menyanyikan Indonesia Raya dan pelatihan baris-berbaris,” katanya usai membuka langsung pelatihan masal tersebut. William berharap, dengan ditanamkannya jiwa disiplin yang tinggi serta rasa kebanggan terhadap tanah air, bibit-bibit karateka ini kelak dapat tumbuh menjadi seorang kesatria, berjiwa besar dan penuh dengan tanggungjawab. “Mereka ini adalah aset bangsa, kelak dari merekalah akan lahir para pemimpin. Tentunya kami pun berharap mereka bisa berprestasi tidak hanya secara akademik, namun juga olahraga.” ucap William. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, dengan adanya pelatihan bela negara seperti yang dilakukan perguruan Gokasi binaan Yonhub ini diharapkan, para generasi bangsa dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah terhasut dengan hal-hal yang merugikan. “Seperti kita tahu, modus kejahatan untuk memecah belah bangsa ini begitu banyak. Selain narkoba sekarang kita juga dihadapkan pada perang siber dengan modus memunculkan berita hoax, bohong. Nah kegiatan positif seperti ini diharapkan mampu menangkal itu semua,” ujarnya. Pradi pun berjanji, pihaknya dalam hal ini Pemkot Depok akan memberikan perhatian serius pada bidang olahraga khususnya karate. “Alhamdulillah, karate kita cukup membanggakan dan sempat menyumbang emas. Ini kan sangat bagus, karena mengharumkan kota ini.” kata Pradi. Sementara, salah satu guru karate Gokasi Yonhub Depok, Sinsei Sentioko menambahkan, pelatihan bela negara adalah bagian penting yang harus dimiliki seorang karateka. “Dengan dasar-dasar kecintaan terhadap negara yang ditanamkan sejak dini, tentunya kami ingin mereka tumbuh menjadi atlit yang berjiwa nasionalis. Tidak hanya berprestasi tapi juga bangga dengan asal negaranya.” Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna dan Komandan Yonhub AD, Letkol Chb William Pratomo mendapat penyematan sabuk warna hitam tingkat tiga, sebagai tanda kehormatan. Prosesi sakral itu disaksikan langsung sejumlah karate senior Gokasi Yonhub diantaranya,Sinsei Jimmy, Sihan Bambang Irianto dan Sinsei Hasan Basri, mantan atlit nasional yang sempat menyumbangkan emas ketika mengalahkan karateka Malaysia pada Sea Games 2003. (cky)