Melihat Sosialisasi Kang Emil di Depok

redaksi01

- Kamis, 15 Maret 2018 | 09:25 WIB

AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
CINTA ANAK: Cagub Jabar, Ridwan Kamil memberikan coklat kepada anak saat bertandang ke Kota Depok.

Kunjungan Calon Gubernur (Cagub) Jabar yang diusung Partai Hanura, PPP, Nasdem dan PKB, yakni Ridwan Kamil mendapat sorotan dari masyarakat. Bahkan, Walikota Bandung ini juga membagikan coklat kepada tiap anak Depok yang dijumpai dalam perjalanan.

LAPORAN: Ricky Juliansyah

Waktu menunjukan menunjukan pukul 16:25 WIB, Commuter line dari arah Jakarta yang berhenti di peron 3 Stasiun Depok Baru menurunkan penumpang yang hendak pulang ke rumah masing-masing usai bekerja. Namun, ada yang spesial dari Commuter line itu, Walikota Bandung yang kini mencalonkan diri menjadi Cagub Jabar, Ridwan Kamil atau akrab disapa kang Emil, juga mengisi salah satu gerbong milik PT.KAI tersebut. Bersama rombongan wartawan, kang Emil ke Depok menggunakan kereta dari Pasar Minggu ini turun di Stadebar. Setelah keluar dari stasiun, kang Emil langsung menyambangi sopir angkot untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi mereka. “Saya memang seperti ini untuk sosialisasi. Di mana saya berhenti, di sana saya melakukan sosialisasi. Ini lebih banyak bertanya permasalahan yang nantinya menjadi program saya. Sama seperti saya memimpin Bandung,” kata kang Emil. Usai menemui para sopir angkot. Kang Emil pun disibukan dengan sekelompok warga yang mengajak berswafoto dengan dirinya. Dengan sabar ia menuruti keinginan warga tersebut. Setelah itu, ia pun masuk ke Pasar Kemiri yang lokasinya tidak jauh dari Stasiun Depok Baru. Tidak hanya menyalami pedagang dan pembeli. Ia juga membagikan kalender kepada mereka. Bahkan, saat menjumpai anak kecil, ia memberikan coklat yang dibawa relawan. “Kalau anak kecil kan bukan objek kampanye, kami membagi kebahagiaan dengan memberikan coklat untuk mereka,” papar kang Emil. Melihat orang yang mengenakan kopiah putih dan didekatnya ada kotak amal. Ia pun menanyakan untuk pembangunan apa. Setelah selesai, beberapa lembar uang rupiah berwarna merah masuk ke dalam kotak amal tersebut, dengan harapan masjid yang direnovasi di dekat lampu merah Simpang Ramanda dapat segera rampung. Kegiatan pun terus berlanjut, meski kondisi jalanan pasar saat itu banyak genangan air, ia masih semangat menyambangi satu per satu pedagang dan warga. Saat melintasi rel kereta pun, kang Emil melihat beberapa anak sedang bermain bola di samping sekretariat RT02/10 Kelurahan Kemiri Muka dan menyempatkan bermain sebentar dan membagikan coklat. “Dengan banyaknya ruang terbuka hijau akan menjadi lokasi masyarakat untuk bersantai. Ini bagaimana membuat bahagia. Di Bandung, tingkat kebahagiaan masyarakat sudah tertinggi di Indonesia,” ucap kang Emil. (*)