Senin, 22 Desember 2025

HTA Prihatin dengan Kondisi Persikad

- Senin, 19 Maret 2018 | 09:00 WIB
FOTO: Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo DEPOK Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo merasa prihatin dengan kondisi klub sepakbola Persikad Depok, yang kini boleh dibilang ‘mati suri’. Padahal, tim berjuluk Pendekar Ciliwung itu merupakan tim kebanggaan Depok. Menjadi identitas tersendiri dari Kota Sejuta Maulid. Sebab itu, kata dia, Pemkot Depok mestinya bisa mencarikan solusi dari masalah pelik yang tengah dihadapi tim untuk bisa mengarungi kompetisi lagi. Dalam hal ini masalah pembiayaan. “Padahal hobi mayoritas masyarakat adalah sepakbola,” ungkapnya kepada Radar Depok. HTA-sapaannya-menilai, pemerintah bisa melakukan manuver-manuver untuk menghidupkan lagi Persikad. Contoh, bisa menjaring CSR dari pengusaha di Depok. “Ini tinggal masalah mau apa tidak saja,” beber Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok ini. Adanya CSR, tambahnya, tentu tidak akan mengusik APBD Kota Depok. Ia sangat menyayangkan bila sampai nasib Persikad terus terkatung hingga berkepanjangan. “Tentu harus segera diselamatkan,” tandasnya. Sebelumnya, Ketua Persikad Fans Curva Sud (PFCS), Yogi kurniawan menegaskan, agar pemerintah mau memperhatikan Persikad, demi kebanggan Kota Depok. “Kami mau pemerintah mau membentuk Persikad baru, setelah yang lama dijual demi kepentingan pribadi,” papar Yogi. Dia mengatakan, mendekati bergulirnya Liga Indonesia, Persikad belum mempersiapkan klub untuk berlaga di Liga Nusantara. “Liga Nusantara ini liga 4, yang masih bisa disubsidi pemerintah Kota Depok,” kata Yogi. Ia menambahkan, sekalipun tahun ini Persikad terlempar ke liga paling bawah, manajemen harus memastikan keikutsertaan dan bukan hanya seolah membiarkan seperti sekarang ini. “Sebab terlihat tanda-tanda tidak ikut kompetisi tahun ini,” kata Yogi. (cky/cr2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X