RICKY/RADAR DEPOK
KONSOLIDASI: Kaukus PAC Hanura Kota Depok berfoto usai melakukan rapat di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji, Rabu (14/3).
DEPOK - DPC Partai Hanura Kota Depok tengah didera konflik internal. Ini lantaran sejumlah Pengurus Anak Cabang gerah kepada pengurus DPC, dan siap melakukan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub). Pasalnya, kepengurusan yang kini dipegang Ahmad Nasir Biasane, dinilai vakum dan gagal menggerakan partai.
Ini yang diutarakan Anggota Fraksi Restorasi Nurani Bangsa DPRD Kota Depok, Nurzaman. Kata dia, sudah setahun lebih Ketua DPC Partai Hanura Kota Depok belum membuat program dan berbuat apa pun untuk menggerakan mesin partai.
“Prihatin dengan kondisi partai yang mati suri ini sejumlah pengurus anak cabang (PAC) sepakat membuat mosi tidak percaya kepada Nasir Biasane dan bersepakat segera melaksanakan Muscalub,” tutur Nurzaman kepada Radar Depok, Kamis (15/3).
Ia mengungkapkan, ada sembilan Ketua PAC yang mau menggelar pertemuan di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (14/3). Yaitu, Mulyadi (Beji), Arsad (Cilodong), Karna (Pancoranmas), Joko (Sukmajaya), Ricky (Cipayung), Ridwan (Sawangan), Ikhbal (Cilodong), dan Cahyono (Cinere), serta Korwil Dapil Bojongsari, Cipayung, dan Sawangan Sairy menyatakan dukungan muscalub dan menyatakan dukungan kepada kader Hanura Kota Depok, Miftah Sunandar menjadi Ketua DPC Hanura Kota Depok. Saat ini Miftah menjadi fungsionaris DPD Hanura Provinsi Jawa barat.
“Partai Hanura sudah besar di Kota Depok. Namun sekarang seperti mati suri, tidak ada kegiatan sosial politik yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Sejumlah PAC sudah sepakat untuk mendukung Miftah Sunandar memimpin penyelamatan partai. Muscablub perlu untuk menyelamatkan dan kemajuan partai,” ujar Nurzaman.
Disebutkan Nurzaman, di tahun 2018 dan 2019 ini, merupakan tahun politik lantaran banyak hajatan politik besar, diantaranya Pilgub Jabar, Pileg, dan Pilpres, sehingga, Hanura harus solid untuk menyambut tahun politik ini.
“Harus bergerak mesin partai. Jangan sampai ketinggalan dengan partai lain,” ucap Nurzaman.
Koordinator Dapil BCS Sairy mengatakan, kepengurusan Nasir Biasane sudah gagal menjalankan partai. Banyak yang harus di evaluasi. Sudah setahun lebih berjalan tak ada pengembangan kemajuan Hanura. Sairi menyatakan dukungannya Muscablub dan dukungan kepada Miftah Sunandar.
"Yang disayangkan Pak Nasir tidak mengenal ketua-ketua PAC Partai Hanura siap saja. Mendesak dilakukan restrukturisaasi DPC. Setahu saya DPD Jawa Barat sudh melakukan evaluasi kepada DPC sekarang ini. DPD sudah berikan teguran kepada Pengurus DPC Sekarang ini. Kami berharap Miftah Sunandar dapat mengambil alih nahkoda di Kota Depok,” sebut Sairi.
Senada, Ketua PAC Beji Partai Hanura Beji Mulyadi juga menginginkan perubahan signifikan. Dia mengeluhkan tidak ada sosok kepeminpinan Hanura di Kota Depok. Hanura katanya, sekarang tidak mempunyai aset dan atribut partai sedikit pun. Mulyadi juga mendukung Miftah Sunandar dapat menyelamatkan partai sabagai Ketua DPC.
“Kami PAC Beji ingin ada perubahan yang signifikan dari pada ketua sekarang yang tidak berbuat apa apa. Ketua Dengan Miftah Sunandar, kami harap ke depan, lebih baik. Ketua DPC sekarang, miris saya, bendera barang sat pun. Dengan kemajuan partai, kita berharap nanti minimal ada 6 anggota DPRD Depok dari Hanura,” kata Mulyadi.
Menanggapi dirinya disokong menyelamatkan DPC Partain Hanura Kota Depok, Miftah Sunandar, menyatakan sulit untuk menolaknya. Miftah Sunandar akui, banyak pengurus PAC dan kader partai memintanya menjadi ketua DPC.
Selain itu, Pengurus DPD Hanura Jawa Barat sudah memintanya untuk memperhaitkan kondisi Hanura yang vakum di Kota Depok. Sudah ada sembilan dari sebelas PAC yang ada sudah menyatakan dukungan kepada Miftah Sunandar menjadi Ketua DPC melalui muscablub yang segera dilaksanakan di bulan Maret 2018 ini.
“Sebenarnya saya tidak berniat menjadi ketua DPC sejak dulu. Biarlah kader lainnya yang memimpin Hanura. Saya biar fokus di propesi saya jadi pengusaha. Selama ini saya sebagai pendukung saja. Saya jadi penasihat partai. Tapi, kalau melihat semangat kawan-kawan menyelamatkan dan memajukan partai saya terpanggil juga, dan tak bisa berpangku tangan. Bila didukung maka saya siap mengemban amanah tersebut,” ujar Miftah.
Rapat kaukus PAC Hanura Kota Depok, Rabu (14/3) disepakati, akan segera dilaksanakan Muscalub pada Maret 2018 di Kota Depok. Dan sudah dibentuk kepanitaan Muscalub yaitu, Steering Commite (SC) Nurjaman dengan Ketua Organizing Commite (OC). (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB