RICKY/RADAR DEPOK
KEPEDULIAN : Manager Operasional BRI Cabang Depok, Hana Nurmala Sari (Kedua dari Kiri) didampingi Pegawai BRI menyerahkan secara simbolis kepada Ponpes Darul Quran Annayyiroh di Kebon Duren RT05/01 Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Kamis (22/3). DEPOK - Sebagai wujud kepedulian terhadap rumah ibadah, BRI Cabang Depok mengucurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp50 juta untuk membantu pembangunan asrama dan ruang kelas di Yayasan Pondok Pesantren Darul Quran Annayyiroh di Kebon Duren RT05/01 Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Kamis (22/3). Manager Operasional BRI Cabang Depok, Hana Nurmala Sari mewakili Pimpinan Cabang BRI Depok, Suharna mengatakan, program CSR ini merupakan penyisihan dari laba BRI yang digunakan untuk membantu sarana dan prasarana yang membutuhkan bantuan. "Bantuannya disesuaikan dengan kebutuhan pembangunannya," kata Hana kepada Radar Depok. Dia mengatakan, bantuan yang diberikan untuk membantu pembangunan asrama dan ruang kelas. Dan, lanjut dia, Untuk mendapatkan CSR dari BRI, pemohon lebih dulu mengajukan proposal, kemudian setelah disetujui dilihat. Ia menambahkan, CSR yang dikucurkan BRI, memang lebih banyak untuk renovasi rumah ibadah dan dunia pendidikan. Sehingga, Hana berharap, adanya CSR ini semakin mendekatkan BRI dengan masyarakat dan menunjukan BRI peduli terhadap umat dan dunia pendidikan. "Sebab, selain membantu renovasi sarana ibadah, komitmen BRI dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia tidak main-main. Melalui CRS ini, kami terus mendukung pengembangan baik melalui peningkatan sarana maupun prasarananya," harapnya. Sementara, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Quran Annayyiroh, Ibnu Hajar mengucapkan terima kasih atas CSR yang diberikan kepada yayasan yang dikelolanya. Diketahui, saat ini pihaknya tengah membangun asrama dan ruang kelas baru. Dengan adanya CSR BRI sangat terbantu. "Ini kan baru satu setengah tahun berdiri. Saat ini sudah ada 40 santri dari Jabodetabek. Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan dari BRI,” kata Ibnu Hajar. Menurutnya, dengan adanya CSR memang membuat masyarakat hingga lembaga pendidikan sangat merasakan kepedulian. Bahkan, dari BRI tidak hanya lembaga pendidikan tetapi menyentuh pesantren. “Apalagi ini pesantren rintisan, karena saran prasarana dan pembangunan infrastruktur masih membutuhkan dana,” ucap Ibnu Hajar. (cky)