RICKY/RADAR DEPOK
PENCERAHAN: Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (kanan) saat memberikan arahan kepada warga di Kota Depok.
DEPOK - Meski tengah fokus menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 dan persiapan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019. DPC PDI Perjuangan Kota Depok terus konsisten membantu warga, khususnya pemuda Depok untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang informasi teknologi (IT). Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, salah satu upayanya adalah dengan menggandeng IT Cermat (Cerdas, Mandiri dan Bermanfaat) dengan CEO-nya Rachmawati Dzaelani, yang memiliki bisnis di bidang pengadaan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “IT Cermat ini bergerak dibidang sosial dan kemanusiaan dengan spesialisasi bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tujuannya menjadi lembaga yang dapat memberikan edukasi di bidang Tekonologi kepada masyarakat, melakukan pemberdayaan dan mengerjakan project sosial kemanusiaan,” katanya kepada Radar Depok. P Pria yang akrab disapa HTA ini berujar, jadi sambil melakukan kerjabakti dan sosialisasi pasangan TB Hasanuddin - Anton Charliyan (Hasanah), dirinya juga mendata pemuda di sekitar untuk mengikuti khursus bersama IT Cermat. “Kami mendata, siapa saja pemuda yang masih menganggur, tidak mampu atau malah putus sekolah. Kami mengadakan training komputer dan diajarkan bagaimana menjadi seorang entreprenuer. Dengan begitu, ketika mereka benar-benar berusaha, dapat menurunkan angka pengangguran juga kan. Ini gratis kok,” papar HTA. Ketua DPRD Kota Depok mengatakan, apa yang dilakukan partainya ini untuk meningkatkan taraf hidup para pemuda Depok, yang juga menjadi bagian dari sosialisasi pasangan Hasanah di Kota Depok. Sebab, menurut HTA, di Depok belum memiliki jadwal untuk menggelar kampanye terbuka. Sehingga, ia lebih memilih blusukan dan memberikan sesuatu yang positif kepada warga Depok. “Rapat terbuka cost-nya lebih besar. Ada yang lebih penting untuk mendapatkan suara, dengan bakti sosial. Ini lebih efektif dan tentunya bermanfaat serta membantu warga,” tandas HTA. (cky)