Senin, 22 Desember 2025

HTA Buka Porsenap Rutan Depok

- Kamis, 29 Maret 2018 | 09:05 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
UNDANGAN: Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo didampingi Kepala Pengamanan Rutan Kelas IIB Kota Depok, Puang Dirham saat menghadiri pembukaan Porsenap, di Rutan Kelas IIB Kota Depok, kemarin. DEPOK Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo didampuk membuka Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) Rutan Kelas IIB Kota Depok, kemarin. Adapun kegiatan ini, dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 tahun 2018, di Rutan Kelas IIB Kota Depok. Pada kesempatan itu, Hendrik meminta warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjaga silaturahmi antar narapidana di rutan yang berlokasi di Cilodong itu. Pria yang akrab disapa HTA ini meminta, momen Porsenap dapat menjadi wahana untuk memupuk rasa persaudaraan antar warga binaan, agar semakin erat dan kuat. “Momen ini harus dijadikan untuk ajang Porsenap ini jadi wahana silaturahmi bagi sesama warga binaan rutan,” kata HTA kepada Radar Depok usai kegiatan. Sebab, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok ini, meski status mereka tahanan, tetapi warga binaan di Rutan Depok sudah menjadi keluarga besar yang harus saling menguatkan, saling peduli, dan bergandengan tangan. “Apapun latarbelakang pendidikan, agama, suku, ras dan golongan mereka, semua sama di mata Tuhan YME. Tinggal bagaimana kita menentukan pilihan hidup. Bagi yang disini, saya harap mereka dapat mengambil hikmah dan terus memperbaiki kesalahan, sehingga saat keluar nanti, mereka dapat kembali diterima di masyarakat,” ucap HTA. Sementara, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kota Depok, Boy G Sagara, mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktu dari Ketua DPRD Kota Depok untuk membuka Porsenap menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54. “Diantara kesibukan beliau tapi masih menyempatkan hadir kesini untuk membuka Porsenap di tempat kami,” kata Boy. Ia berharap agar sambutan yang disampaikan Ketua DPRD Kota Depok, dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di rutan, dan juga dapat berbuat lebih baik lagi. Sehingga setelah menjalani masa tahanan dapat kembali diterima masyarakat. “Setelah keluar pun dapat kembali beraktifitas seperti masyarakat pada umumnya,” tandas Boy. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X