Senin, 22 Desember 2025

Bawaslu Depok: Disabilitas Harus Diperhatikan

- Jumat, 13 April 2018 | 09:06 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
SOSIALISASI : Ketua Bawaslu Jabar, Harminus Koto didampingi Panwaslu Kota Depok saat menghadiri sosialisasi pengawasan partisipatif bagi organisasi masyarakat sipil (OMS), tenaga kesehatan, dan partai politik se-Kota Depok, di Gedung Sasono Mulyo, Kelurahan Jatimulya, Cilodong. DEPOK - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Harminus Koto meminta agar warga penyandang disabilitas dapat diperhatikan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Harminus menjelaskan, sedikitnya 50 ribu hak suara dalam Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat dimiliki oleh warga disabilitas. Mereka juga perlu mendapat pemahaman terkait politik uang agar tidak menjadi komoditas politik. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) supaya para penyandang disabilitas mendapat perhatian serius, terutama mendapatkan kemudahan dalam menyalurkan hak pilihnya. "Pemilih disabilitas di Jabar meningkat. Dulu sekitar 22 ribu, saat ini jumlahnya lebih dari 50 ribu orang. Di antara mereka ada lebih dari 7 ribu orang tunanetra, sehingga KPU perlu menyediakan template surat suara dengan huruf braile," kata Harminus kepada Radar Depok. Selain itu, para penyandang tunanetra itu, Harminus meminta tetap perlu adanya pendamping saat mendatangi tempat pemungutan suara, atau hingga ke bilik suara. Namun, hal tersebut bukan berarti bisa dicobloskan orang lain. “Tapi didampingi. Aksesnya juga harus diperhatikan, jangan sampai ada got di depan TPS, karena yang pakai kursi roda bisa kesulitan," ucapnya. Sementara, Ketua Panwaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana menambahkan guna meningkatkan dan menggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan Pilgub Jabar 2018, pihaknya terus melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi masyarakat. “Terakhir kami melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi organisasi masyarakat sipil (OMS), tenaga kesehatan, dan partai politik se-Kota Depok, total pesertanya 100 orang,” kata Dede. Tujuannya, lanjut Dede, agar peserta dapat peduli terhadap tahapan yang sedang berlangsung, terutama saat ini mau dilakukan tahapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Masyarakat harus aktif ada aware dalam tahapan Pilgub Jabar,” ucap Dede. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X