Senin, 22 Desember 2025

PKS Depok Targetkan Kenaikan Kursi

- Kamis, 26 April 2018 | 09:31 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
SOSIALISASI: Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafid Nasir bersama kader PKS tengah Happening Art Asyik saat sosialisasi pasangan Asyik di Jalan Siliwangi, Kelurahan Depok, Pancoranmas.
DEPOK - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok menginginkan ada kenaikan kursi pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan pada 2019 mendatang. Dengan menambah kursi dari Dapil yang jumlah penduduknya banyak. “Target PKS ingin menaikan kursi dari 6 kursi. Karena jumlah Dapil tidak berubah, maka kami akan mencari tambahan kursi dari Dapil yang agak gemuk,” tutur Humas DPD PKS Kota Depok, Bramastyo Bontas kepada Radar Depok. Pria yang akrab disapa Bram ini menguraikan ada pun beberapa Dapil yang dinilai potensial, yakni Cimanggis, Beji-Cinere-Limo, Cipayung-Sawangan-Bojongsari. Kemudian di level 2 di Tapos-Cilodong dan Pancoranmas. “Saat ini kami sudah menentukan BCAD (Bakal Calon Anggota Dewan) sudah launching dan dilakukan sosialisasi di seluruh kecamatan dan Dapil yang ada. Sekitar bulan Juni atau Juli untuk menentukan CAD (Calon Anggota Dewan),” papar Bram. Saat ini, tugas dari BCAD sendiri adalah menyosialisasikan untuk mengenalkan diri dan partainya ke masyarakat. Hal ini, sambung Bram, sudah berjalan. “Ada beberapa daerah yang dari eksternal. Tapi cukup banyak di internal. Untuk kuota perempuan terpenuhi, juga ada klausul sendiri di PKS untuk memasukan PKS Muda di tiap Dapil, jadi unsur kepemudaannya ada di tiap Dapil,” bebernya. Terpisah, Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafid Nasir menjelaskan, ikhtiar untuk menambah kursi pada Pileg 2019, diantaranya, PKS akan memberikan sebuah program yang memang akan dirasakan oleh masyarakat, dari sektor pendidikan, pihaknya ,mencoba membangun sebuah sinergitas dengan Pemkot Depok, terkait isu ketahanan keluarga “Ini penting harus dipahami seluruh warga Depok bahwa peran orangtua sangat penting membentuk generasi bangsa kedepan,” kata Hafid. Bahkan, lanjut Hafid, PKS menyelenggarakan konseling untuk remaja. Artinya, pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa PKS memiliki kepedulian terhadap isu-isu ke-ummat-an, ketahanan keluarga dan berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan. “Itu dari sisi membangun sebuah kekuatan ketahanan keluarga. Kami juga peduli dengan berbagai macam isu-isu kesehatan, kami menggelar pelayanan secara gratis yang bekerjasama dengan komunitas senam,” terangnya. Sebenarnya, kata Hafid, program-program tersebut sudah terangkum dalam kegiatan PKS Berkhidmat, yang merupakan sebuah pelayan, seperti pelayanan kesehatan pada masyarakat, memberikan konseling khusus remaja terkait kenakalan remaja, narkoba atau berbagai macam isu yang muncul di kalangan remaja. “Pemberdayaannya sendiri, kami memiliki sebuah program untuk membangun pemberdayaan pemuda, seperti pelatihan bisnis online. Pemerdayaan ini akan terus kami lakukan, termasuk advokasi yang bekerjasama dengan anggota fraksi di DPRD,” ucapnya. Ia menambahkan, ada beberapa lumbung suara. Namun, berdasarkan kajian survei, masih ada seper sekian persen yang belum menentukan pilihan. Pihaknya ingin memperjelas kepada mereka yang belum menentukan pilihan tersebut apa saja yang menjadi program PKS. “Kami ingin berkhidmat di tengah masyarakat untuk terus memberikan pelayanan dan pembelaan,” tandasnya. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X