RICKY/RADAR DEPOK
BERBAGI : Elit Politik Partai Golkar foto bersama dengan para anak yatim usai santunan yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Depok (19/5).  DEPOK - Dalam santunan 5.000 anak yatim piatu yang digelar DPD Partai Golkar Kota Depok, di Hotel Bumi Wiyata, Sabtu (19/5), turut pula dihadiri sejumlah elit politik partai berlambang pohon beringin, baik dari tingkat kota, provinsi, hingga pusat. Sebut saja, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga  Hartarto, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Golkar Syamsurachman, anggota DPRD Kota Depok, bacaleg, serta jajaran pengurus dari tingkat pusat hingga tingkat kelurahan di Depok hadir pada aksi kepedulian terhadap anak yatim tersebut. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto mengutarakan Ramadan merupakan saat yang tepat untuk bersilaturahmi dan berbagi kepada orang yang membutuhkan, khususnya anak yatim. "Santunan ini dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia. Depok dengan 5000 anak yatim ini cukup luar biasa. Mencintai anak yatim dan kaum duafa menjadi sebuah kewajiban dan doa anak yatim dikabulkan oleh Allah Swt," kata Airlangga. Ia berharap seluruh pimpinan Partai Golkar di daerah dapat secara rutin memberikan santunan bagi yatim piatu di daerah guna menyeimbangkan perekonomian masyarakat kelas bawah. sebab, kegiatan santunan seperti itu sesuai dengan platform Golkar yang bercita-cita menyeimbangkan ekonomi di level masyarakat bawah. Selain itu, kegiatan semacam itu, menurut dia, juga dapat menjadi ajang konsolidasi kader Golkar menjelang Pilkada dan Pilpres ke depan "Saya mengapresiasi kegiatan santunan yang dilakukan pimpinan partai Golkar. Semoga kegiatan santunan dapat dilakukan pimpinan Partai Golkar di masing-masing tingkatan di daerah," ucapnya. Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengapresiasi atas kegiatan santunan di Depok, Dedi menyebut Depok menjadi salah satu role model dan inspirasi dalam pola pendekatan sosial kemasyarakatan sebagai upaya pendekatan politik. "Kebijakan saya ke depan, setiap anggota DPRD kabupaten/kota se-Jawa Barat memiliki kewajiban memiliki 9 anak yatim dan untuk DPRD tingkat provinsi memiliki 18 anak yatim,” paparnya. Cawagub Jabar 2018 yang mendampingi Deddy Mizwar ini melanjutkan, bila ini sudah dilaksanakan secara kontinu, berarti Golkar Jawa Barat sudah berkiprah dalam penyelesaian tugas negara, yakni melindungi anak yatim. “Program ini disebutnya Tambah Ibu, Tambah Anak. Maksudnya adalah Golkar memiliki ibu-ibu orangtua yang tidak memiliki kemampuan dan anak-anak yatim,” pungkasnya. Dikesempatan yang sama,  Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz menungkapkan, kegiatan santunan dengan skala besar seperti saat ini sudah tiga kali digelar Golkar Depok. Sebab, pihaknya sudah berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan, seperti santunan, sunatan massal, sosialisasi, pengobatan massal, seniman awam kepartaian, makan bersama dengan tokoh Golkar, dan lainnya. “Ini murni kegiatan sosial. Sama sekali tidak ada agenda politik dalam santunan terhadap 5.000 orang anak yatim piatu di Kota Depok,” ucap Farabi. (cky)